Berita Sumba Timur Terkini
DPRD Sumba Timur Berharap Situs Tempayan Lambanapu Jadi Museum Terbuka
DPRD Sumba Timur bersama masyarakat setempat mengharapkan Situs Lambanapu dan sejumlah situs lainya menjadi museum terbuka
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - DPRD Sumba Timur bersama masyarakat setempat mengharapkan Situs Lambanapu dan sejumlah situs lainya menjadi museum terbuka museum di lapangan yang merupakan obyek destinasi patiwisata yang baru.
Palulu juga meminta agar Museum Dr. Umbu Hina Kapita Waingapu juga ditata secara lebih baik lagi mulai dari luar maupun isi dalam museum itu. Sebab museum tersebut juga merupakan salah satu ikon dari Sumba Timur.
"Jadi begitu turis datang atau wisatawsn datang bisa ke museum itu, bisa juga ke situs Lambanapu," kata Ketua DPRD Sumba Timur, drh. Palulu P Ndima.
Baca: Majelis Hakim MK Terima Laporan KPU, Sengketa PHP Pilbup TTS Terus Bergulir
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur melakukan kerja sama dengan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional terkait penelitian terhadap situs kuburan tempayan di Lambanapu, Kelurahan Lambanapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora dengan Pihak Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang disaksikan oleh pimpinan DPRD pada tanggal 14 September 2018 lalu.
Kedua DPRD Sumba Timur, Palulu Pabundu Ndima, juga kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (18/9/2018) mengatakan terkait laporan penelitian awal situs diaspora manusia Sumba yakni di Situs Lambanapu, Melolo dan sistus Watupuda, serta sejumlah situs lainya dan juga sudah dilakukan tanda tangan MoU antara Pemda Sumba Timur dan pihak Pusat Penelitian Arkeologi pusat untuk melanjutkan penelitian menyangkut Diaspora manusia Sumba. (*)