Berita Kriminal

Pemuda 19 Tahun Ini Gantung Diri Usai Lihat Pacarnya Diperkosa di Depannya

Pemuda 19 Tahun Gantung Diri Usai Lihat Pacarnya Diperkosa di Depannya, ia merasa bersalah karena tak bisa melindungi pacarnya.

Editor: Bebet I Hidayat
AFP vis Kompas.com
Peserta demonstrasi berkumpul di monumen Gerbang India pada Kamis (12/4/2018) malam dan menyalakan lilis sebagai protes terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 8 tahun oleh sekelompok pria. 

Salah satu polisi Sandeep Mittal menuturkan, kedua tersangka telah ditangkap Kamis (13/9/2018).

"Saat ini penyelidikan masih berlanjut," ujar Mittal.

Para anggota legislatif di India telah berjanji bakal melindungi para perempuan dari kekerasan seksual dengan meningkatkan hukuman bagi pelaku.

Kementerian Pembangunan Anak dan Perempuan telah menyatakan bahwa mereka telah mengajukan usulan hukuman mati bagi pelaku.

Para demonstran membawa spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah untuk menghentikan semakin tingginya angka perkosaan di India.
Para demonstran membawa spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah untuk menghentikan semakin tingginya angka perkosaan di India. (AFP via Daily Mirror)

Usai Diperkosa Mahasiswi Ini di Tinggal di Halte

Seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang pernah mendapatkan penghargaan karena mendapat nilai tertinggi dalam ujian negara menjadi korban penculikan dan perkosaan.

Mahasiswi ini diculik pada Rabu (12/9/2018) oleh sekelompok pria di negara bagian Haryana, India.

Setelah diperkosa hingga tak sadarkan diri, gadis ini kemudian ditinggalkan di sebuah halte bus.

Mahasiswi itu sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah pusat pelatihan di dekat desanya ketika tiga pria bermobil mendekatinya.

Ketiga pria itu kemudian menculik gadis itu dan membawanya ke sebuah ladang tempat dia kemudian diperkosa.

Ternyata, di ladang itu beberapa pria lain sudah menunggu dan secara bergantian mereka memperkosa mahasiswi itu.

Polisi mengatakan, para pelaku perkosaan itu adalah para pria yang berasal dari desa yang sama dengan sang korban.

Perwira polisi setempat AS Chawla mengatakan, mahasiswi itu sudah menjalani pemeriksaan medis terkait kasus ini.

"Kami tengah berupaya menangkap tiga pelaku. Mereka meninggalkan korban di halte bus dan menelepon orangtua korban untuk memberitahu lokasi korban," kata Chawla.

Orangtua korban mengklaim, pada awalnya polisi tak mau menerima pengaduan mereka dan sudah pergi ke beberapa kantor polisi untuk melapor sesudah tersangka mengancam mereka.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved