DPRD Sumba Barat Sebut Kades Belum Benar Mengelola ADD

Laporan Wartawan Pos-kupang.com, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK--Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat, Lazarus JL Wula menegaskan, berdasarkan hasil temuan lapangan, kebanyakan kepala desa dalam hal memanfaatkan dana desa masih memprioritaskan pekerjaan fisik ketimbang pemberdayaan ekonomi rakyat.

Baca: Ini Lho Formasi Khusus dan Umum Perekrutan CPNS Tahun 2018 di Manggarai Barat

Baca: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Serukan Perang Lawan Kemiskinan di NTT

Misalnya bangun jalan, polindes, pustu, rumah layak huni dan lain-lain.

Padahal sesungguhnya kalau desa mengutamakan pembangunan ekonomi rakyat maka setelah lima tahun kepemimpinannya kehidupan ekonomi desa lebij baik.

Apa yang terjadi selana ini menunjukan para kepala desa kurang memahami pemanfaatan dana desa.

Anggota DPRD Kabipaten Sumba Barat, Lazarus JL Wula menyampaikan itu di kantor DPRD Sumba Barat, Senin (10/9/2018). Menurutnya, kalau pembangunan fisik sebaiknya menyampaikan ke dewan agar diperjuangkan dalam APBD.

Dengan demikian porsi dana desa sebaiknya diprioritaskan bagi penbangunan ekonomi rakyat desa. Harapan setiap tahun pertunbuhan ekonomi rakyat menjadi lebih baik. (*)