Berita Kota Kupang

Persembahan Talenta Untuk Kemuliaan Tuhan

Ada makna tersirat dari kolaborasi 12 finalis Got Talent Ebenhaezear Kupang, menutup malam penuh berkah jemaat gereja GMIT Ebenhaezear.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, laus markus goti
finalis Got Talent Ebenhaezear Kupang, menutup malam penuh berkah itu bagi jemaat gereja GMIT Ebenhaezear. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wajah-wajah mereka tampak ceria. Mereka melangkah bergandeng tangan sembari menyanyikan lagu "Jalan Serta Yesus" di atas panggung grand final Got Talent Ebenhaezear Kupang, pada, Sabtu (1/9/2018).

Ada makna tersirat dari kolaborasi 12 finalis Got Talent Ebenhaezear Kupang, menutup malam penuh berkah itu bagi jemaat gereja GMIT Ebenhaezear.

"Kalian anak-anak, remaja, pemuda-pemudi hebat. Masing-masing dikaruniai talenta yang berbeda. Dengan telenta-talenta yang berbeda itu, mari kita bergandeng tangan dalam hidup dan pelayanan kita, memuji dan memuliakan Tuhan."

Itulah pesan ketua majelis jemaat Ebenhaezear, Oeba, Kupang, Pdt. Salmon A. Bee, S. TH kepada 12 finalis Got Talent Ebenhaezear.

12 finalis ini tampil memakau pada malam grand final Got Talent Ebenhaezear di Jl. Ahmad Yani depan gedung kebaktian Gereja Masehi Injili Timor Ebenhaezear, Kupang.

Grand final yang digelar pada malam Minggu (1/9/2018) menyajikan kontestan public speaking (3 orang), Dance (dua tim), vokal (6 orang) dan beatbox (1 orang).

Masing-masing kontestan dalam ajang ini menampilkan penampilan terbaik mereka, membuat ratusan penonton yang hadir gembira dan menikmati setiap penampilan.

Empat dewan juri (France A. Tiran, Margareth Adu, Nixon Tella dan Pdt. Robert ST Litelnoni) pun dibuat hanyut, juga bingung. Mereka menikmati setiap penampilan kontestan tapi juga kesulitan membuat penilaian, semua peserta tampil memukau.

Hal tersebut diakui juri kehormatan, Pdt. Robert ST Litelnoni sebelum menyerahkan hasil keputusan juri kepada MC. "Sulit bagi kami menentukan siapa yang juara. Kami sudah membuat keputusan setelah mencermati dengan saksama penampilan para kontestan, kepada semua kontestan saya ucapkan selamat karena kalian sudah memberikan yang terbaik. Teruslah berkarya, muliakanlah nama Tuhan," ungkapnya.

Yolanda (vokal) keluar sebagai juara 1, juara 2 Sasa Benu (public speaking), juara 3 Vassen Raturadja (beatbox), juara 4 grup dance Ita Nusa, juara 5 David Lado (vokal) dan juara 6 Verdan Noman (vokal).

Tak hanya aksi kontestan yang memukau, kehadiran ketua komisi V DPRD provinsi NTT, Jimmi Sianto dan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menambah kemeriahan malam grand final Got Talent Ebenhaezear tersebut.

Keduanya bagi-bagi rejeki kepada 12 finalis grand final got talent Ebenhaezear Kupang dan para penonton yang hadir.

Jimmi dan Jefri dalam kesempatan itu tampak ceria, menikmati setiap penampilan kontestan.

Usai penampilan dari 12 kontestan, Jimmi Sianto menghibur penonton dengan membuat kuis berhadiah.

"Saya kasih satu pertanyaan kepada penonton, yang bisa jawab dapat hadiah 500 ratus ribu dari saya," kata Jimmi kepada penonton.

Suasana menjadi heboh, beberapa penonton tak sabar menunggu Jimmi melontarkan pertanyaan.

Sejenak Jimmi tersenyum, lalu melanjutkan "Pertanyaannya adalah, siapa kontestan ke 7 yang tampil dalam grand final malam ini?" puluhan penonton sontak mengacungkan tangan. Seorang ibu dipilih menjawab pertanyaan Jimmi, karena jawabannya benar, ibu ini berhak mendapatkan hadiah berupa uang 500 ratus ribu dari Jimmi.

Setelah itu giliran Jefri berbagi rejeki. Sama seperti Jimmi , Jefri mengajukan pertanyaan kepada penonton "Ayo, siapa yang bisa menyebutkan 10 pendeta yang ada di gereja GMIT Ebenhaezear?"

Kali ini beberapa penonton berlarian menuju ke depan panggung. Seorang pemuda berhasil menjawab pertanyaan dan mendapat hadiah sebesar 1 juta rupiah dari Jefri.

Tak berhenti di situ, kejutan berbagi rejeki ini berlanjut usai pengumuman juara grand final got talent.

Salah satu finalis yang tak masuk dalam daftar 6 besar, yakni tim dance cilik ternyata mendapat perhatian khusus dari Jimmi. Tim ini mendapat hadiah sebesar 500 ratus ribu rupiah dari Jimmi dan dinobatkan sebagai juara favorit.

Setelah Jimmi, Jefri lagi-lagi berbagi rejeki. Kali ini 12 finalis, perorang mendapat jatah 500 ratus ribu rupiah dari Jefri.

Dalam kesempatan itu Jefri mengatakan ia sangat bangga dengan kreativitas yang ditampilkan oleh anak-anak, pemuda-pemudi Ebenhaezear karena bisa mengadakan acara yang sangat menarik dan positif.

Ia menambahkan dirinya akan selalu memberi dukungan dan motivasi bagi mereka terutama dalam kegiatan yang sangat positif seperti ini.

Senada dengan Jefri, Jimmi mengapresiasi kegiatan yang kaya kreativitas itu.

Ketua pantai penyelenggara Got Talent Ebenhaezear, Victor Rairutu, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di sela acara mengatakan ia sangat bahagia malam grand final Got Talent ini bisa terwujud dan berjalan lancar.

"Saya sangat bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sesuai harapan," ungkapnya.

Ia menjelaskan Got Talent Ebenhaezear ini adalah wajah baru di kalangan jemaat GMIT Ebenhaezear. Selama ini, kata dia, jarang sekali ada event semacam ini.

"Saya kira ini sesuatu yang luar biasa, terutama soal kreativitas jemaat baik orangtua, anak-anak dan kaum muda. Hal ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kerja sama, saling mendukung untuk mensukseskan acara ini," ungkapnya.

Ia mengisahkan, panitia Got Talent Ebenhaezear memulai kegiatan ini dari nol, yang mana mereka berusaha secara kreatif mengumpulkan dana demi berjalannya kegiatan ini.

Usaha mereka antara lain jualan makanan, mengajukan proposal dan melayani sewa panggung dan MC.

"Kami memulainya dari nol. Kami bekerja dengan sungguh, mengumpulkan dana dengan berbagai cara kreatif. Alhasil, kerja keras kami membuahkan hasil yang memuaskan," ungkapnya.

Ia menambahkan kegiatan Got Talent Ebenhaezear ini dimulai sejak bulan Juni 2018, dibuka dengan audisi yang diikuti oleh 100 peserta.

Audisi dilakukan selama 4 hari, 23 peserta lolos. Di babak pengisian, yang lolos ke grand final sebanyak 12 finalis. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved