Berita Kota Kupang
Persembahan Talenta Untuk Kemuliaan Tuhan
Ada makna tersirat dari kolaborasi 12 finalis Got Talent Ebenhaezear Kupang, menutup malam penuh berkah jemaat gereja GMIT Ebenhaezear.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
"Saya kasih satu pertanyaan kepada penonton, yang bisa jawab dapat hadiah 500 ratus ribu dari saya," kata Jimmi kepada penonton.
Suasana menjadi heboh, beberapa penonton tak sabar menunggu Jimmi melontarkan pertanyaan.
Sejenak Jimmi tersenyum, lalu melanjutkan "Pertanyaannya adalah, siapa kontestan ke 7 yang tampil dalam grand final malam ini?" puluhan penonton sontak mengacungkan tangan. Seorang ibu dipilih menjawab pertanyaan Jimmi, karena jawabannya benar, ibu ini berhak mendapatkan hadiah berupa uang 500 ratus ribu dari Jimmi.
Setelah itu giliran Jefri berbagi rejeki. Sama seperti Jimmi , Jefri mengajukan pertanyaan kepada penonton "Ayo, siapa yang bisa menyebutkan 10 pendeta yang ada di gereja GMIT Ebenhaezear?"
Kali ini beberapa penonton berlarian menuju ke depan panggung. Seorang pemuda berhasil menjawab pertanyaan dan mendapat hadiah sebesar 1 juta rupiah dari Jefri.
Tak berhenti di situ, kejutan berbagi rejeki ini berlanjut usai pengumuman juara grand final got talent.
Salah satu finalis yang tak masuk dalam daftar 6 besar, yakni tim dance cilik ternyata mendapat perhatian khusus dari Jimmi. Tim ini mendapat hadiah sebesar 500 ratus ribu rupiah dari Jimmi dan dinobatkan sebagai juara favorit.
Setelah Jimmi, Jefri lagi-lagi berbagi rejeki. Kali ini 12 finalis, perorang mendapat jatah 500 ratus ribu rupiah dari Jefri.
Dalam kesempatan itu Jefri mengatakan ia sangat bangga dengan kreativitas yang ditampilkan oleh anak-anak, pemuda-pemudi Ebenhaezear karena bisa mengadakan acara yang sangat menarik dan positif.
Ia menambahkan dirinya akan selalu memberi dukungan dan motivasi bagi mereka terutama dalam kegiatan yang sangat positif seperti ini.
Senada dengan Jefri, Jimmi mengapresiasi kegiatan yang kaya kreativitas itu.
Ketua pantai penyelenggara Got Talent Ebenhaezear, Victor Rairutu, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di sela acara mengatakan ia sangat bahagia malam grand final Got Talent ini bisa terwujud dan berjalan lancar.
"Saya sangat bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, sesuai harapan," ungkapnya.
Ia menjelaskan Got Talent Ebenhaezear ini adalah wajah baru di kalangan jemaat GMIT Ebenhaezear. Selama ini, kata dia, jarang sekali ada event semacam ini.
"Saya kira ini sesuatu yang luar biasa, terutama soal kreativitas jemaat baik orangtua, anak-anak dan kaum muda. Hal ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kerja sama, saling mendukung untuk mensukseskan acara ini," ungkapnya.