Pengumpulan Sampah Plastik Kresek oleh Para Pegawai Pemerintah untuk Aspal Jalan Masih Berlanjut

Laporan Reporter POS KUPANG.COM Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM|LABUAN BAJO--Pengumpulan sampah plastik kresek oleh para pegawai pemerintah di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), masih akan terus berlanjut. Sampah plastik kresek tersebut untuk digunakan sebagai bahan campur aspal jalan sepanjang 9 kilo meter di Labuan Bajo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mabar Paulinus Pangul, menjelaskan bahwa selama ini semua ASN sudah mengumpulkan sampah plastik kresek lewat instansinya masing-masing dan telah digabungkan menjadi satu dengan jumlah 12 ton.

“Selanjutnya akan kumpul lagi, semua pegawai tingkat Kabupaten Manggarai Barat kumpul lewat instansi tempatnya bekerja, lalu akan diserahkan ke kami. Pengumpulan sampah plastik kresek masih akan terus berlanjut,” kata Paulinus.

Stok sampah plastik kresek yang terkumpul kata dia, nantinya akan mampu memenuhi target untuk digunakan sebagai bahan campur aspal pada jalan sejauh 9 kilo meter.

Sebelumnya diberitakan, stok sampah plastik kresek yang sudah dikumpulkan sebagai bahan campuran aspal untuk pekerjaan jalan 9 kilo meter di Labuan Bajo belum memenuhi target.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Paulinus Pangul, mengatakan bahwa jumlah sampah plastik kresek yang ditargetkan 36 ton.

"Saat ini jumlah sampah plastik kresek yang dikumpulkan dari sejumlah pegawai di instansi pemerintah kabupaten sebanyak hampir 12 ton. Sedangkan jumlah yang dibutuhkan 36 ton sehingga stok yang sudah ada saat ini belum memenuhi target," kata Paulinus.

Dia menambahkan, pengumpulan sampah oleh para pegawai di semua instansi akan dilakukan lagi setelah 17 Agustus 2018 ini.

"Tentu pengumpulan sampah plastik kresek akan terus berlangsung sampai memenuhi target," kata Paulinus.(*)