Berita Ngada
BREAKING NEWS: Terpeleset Saat Selfie Wisatawan asal Surabaya Tewas Jatuh Jurang Bukit Cinta
Naas dialami wisatawan asal Surbaya Jawa Timur ini. Ia tewas dijurang Watunariwowo (Bukit Cinta) di Kampung Lenazia, Kecamatan Bajawa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Naas dialami wisatawan asal Surbaya Jawa Timur ini.
Ia harus tewas dijurang Watunariwowo (Bukit Cinta) di Kampung Lenazia, Desa Beja Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Minggu (26/8/2018).
Susiani Dewi mailowa (54) tewas saat hendak berselfie dibukit itu.
Ia jatuh diduga kakinya terpeleset saat hendak mengambil gambar untuk berselfie ria.
Bukit Watunariwowo biasa disebut dengan Bukit Avatar Beja yang berjarak sekitar 10 KM dari Kota Bajawa.
Informasi yang diterima POS KUPANG.COM, Minggu (26/8/2018) sore dari Pendim Ngada, menyebutkan, sekira pukul 10.30 Wita bertempat di Desa Beja bukit Avatar Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada telah terjadi kecelakaan terjatuhnya seorang perempuan dari bukit Avatar ke dasar jurang dengan ke dalaman kurang lebih 1 Km.
Susiani Dewi Mailowa (54) merupakan seorang wisatawan asal Surabaya yaitu ibu rumah tangga yang beralamat lengkap di Jalan Kenjeran Nomor 412 Surabaya.
Saat itu ia bersama putra tunggalnya, Wilson (22) datang berlibur dibeberapa tempat wisata di Flores.
Satu diantaranya adalah mengunjungi Bajawa dan menginap di Hotel Endelwis Bajawa.
Menurut keterangan saksi (Wilson), sekira pukul 09.00 Wita korban bersama anaknya pergi ke bukit Avatar untuk melaksanakan foto-foto berekreasi.
Sesampainya disana korban sempat makan-makanan ringan di atas bukit dan sambil mengambil gambar untuk dokumentasi.
Pada pukul 10.20 Wita korban meminta anaknya untuk ambil gambar atau foto, karena pemandangan (view) kurang bagus akhirnya korban geser sedikit ke belakang.
Pada saat bersamaan kaki korban terpeleset akhirnya korban terjatuh dari bukit sampai ke dasar jurang.
Pada pukul 13.40 Wita Babinsa setempat, Koptu Antonius Ngutra, mendapatkan laporan dari warga sekitar dan datang ke TKP untuk mengevakuasi korban dari dasar jurang.
Pada pukul 14.00 Wita Babinsa dan dibantu oleh warga sekitar dan 1 anggota kepolisian berhasil mengevakuasi korban dari dasar jurang dan selanjutnya di bawa ke RSU Bajawa.
Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, korban anaknya berada di Bajawa baru 1 hari untuk menenui anaknya yang sedang melaksanakan penelitian rumah adat di Kabupatan Ngada.
Sementara dari informasi yang diperoleh yang meninggal karena terjatuh dari bukit avatar dengan kedalaman sekitar 1Km.
Sampai saat ini jenasah sudah di evakuasi ke RSU Bajawa dan kejadian ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian Polres Ngada.
Menurut anak korban (Wilson) bahwa jenazah direncanakan akan dipulangkan ke Surabaya untuk dimakamkan.
Kapolres Ngada, AKBP Firman Affandi, S.I.K, kepada POS KUPANG.COM, membenarkan kejadian tewasnya wisatawan asal Surabaya tersebut.
Ia mengaku saat ini jenazah sedang dievakuasi di RSU Bajawa.
"Iya (benar) sebentar dikirim (laporannya)," ungkap AKBP Firman. (*.