Berita Kota Kupang

Staf Kantor Bahasa NTT Berlomba Tanya Tentang Safety Riding

Sebanyak 18 staf Kantor Bahasa Provinsi NTT mengikuti simulasi riding postur di stage One Heart Honda di Halaman Kantor Harian Pos Kupang

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Peserta sosialisasi Safety Riding dari Kantor Bahasa NTT berpose usai mengikuti kelas Safety Riding dan Simulasi Riding Position di Kantor Pos Kupang Jalan WR Monginsidi III Kelurahan Fatululi Kecamtan Oebobo Kota Kupang, Jumad (24/8/2018) sore. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 18 staf Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti simulasi riding postur di stage One Heart Honda di Halaman Kantor Harian Pos Kupang tampak bersemangat mengajukan pertanyaan demi pertanyaan kepada instruktur Safety Riding, Ardtya Elva, Jumad (24/8/2018) sore.

Saat simulasi riding postur, seorang staf Kantor bahasa NTT diminta untuk menjadi relawan yang mempraktikkan bagaimana persiapan sebelum berkendara hingga siap untuk berkendara.

Instruktur memberikan instruksi lalu relawan itu mempraktikkan semua instruski yang diberikan.

Baca: Bawaslu Menerima Berkas Pemohon dan Termohon di Sidang Adjudikasi

Pertama-tama dimulai dari mengenakan jacket, lalu mengenakan helm berstandar SNI, kemudian mengenakan sarung tangan hingga cara naik dan menunggangi sepeda motor.

Selain itu, juga dipraktekkan bagaimana posisi kaki dan tangan saat berkendara sepeda motor.

"Saat berkendara sepeda motor, posisi kaki harus sejajar dengan bodi sepeda motor dan tangan agar sedikit ditekuk, hal ini untuk memberikan kenyamanan saat ada getaran ketika sepeda motor berjalan," ungkap Arditya kepada peserta.

Mereka kemudian bergantian bertanya tentang hal-hal praktis seputar riding postur (posisi berkendaraan) serta hal-hal sederhana mengenai safety riding (keamanan berkendara) kepada Arditya yang juga merupakan Safety Riding Instruktor MPM Distribution Safety Wilayah NTT itu.

Satu pertanyaan dijawab, lalu disusul pertanyaan lainnya oleh peserta lain. Bahkan, ada peserta yang berulang-ulang mengajukan pertanyaan mengenai persiapan serta berkendara yang aman bagi pengendara sepeda motor di jalan raya.

Pertanyaan yang diajukan pun beragam, mulai dari posisi berkendara yang baik, bagaimana cara merawat sepeda motor dan mengisi oli mesin, hingga bagaimana posisi duduk penumpang yang dibonceng saat berkendara.

Seluruh peserta dan instruktur pun terlihat menikmati kebersamaan dalam simulasi itu.

Irwan Pellondou (32) Koordinator Tata Usaha yang mewakili kepala Kantor Bahasa NTT kepada POS-KUPANG.COM menyampaikan ucapan terima kasihnya bersama dengan lembaga karena berkesempatan untuk mengikuti Sosialisasi Safety Riding yang diselenggarakan Pos Kupang bekerjasama dengan Honda MPM Motor itu.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi bekal positif bagi mereka untuk membagi virus kebaikan terutama dalam hal berkendara yang aman kepada orang lain, terutama kepada keluarga, rekan dan kenalannya.

"Kami ucapkan terima kasih untuk Pos Kupang dan Honda MPM Motor yang telah memberikan sosialisasi safety riding ini. Ini dapat menjadi bekal untuk membagi virus kebaikan kepada keluarga, rekan dan kenalan kami dimana pun berada," ungkapnya.

Ia menjelaskan, meskipun sederhana tetapi materi dan simulasi yang diberikan bernilai. Karena, sambungnya banyak orang bahkan belum memahami bagaimana berkendara yang baik dan aman demi keselamatan.

"Meskipun materinya sederhana tetapi ini bernilai edukasi," tambahnya.

Sebelum dilakukan simulasi, peserta terlebih dahulu mengikuti kelas Safety Riding yang dimulai pada pukul 15.00 Wita di ruang rapat redaksi Pos Kupang, Jalan WR Monginsidi III Kelurahan Fatululi Kecamtan Oebobo Kota Kupang. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved