Berita NTT

PW NU NTT Berbagi Kasih Dengan Umat Lintas Agama

Saling berbagi dimaknai upaya menjalin tali persaudaraan dan kekeluargaan sesama umat beragama di daerah ini. momen Idul Adha ini, PW NU NTT

Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, edy hayong
Ketua MUI NTT, Abdul Kadir Makarim ketika melakukan pemotongan hewan qurban, Kamis (23/8/2018) 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Edy Hayong

POS KUPANG.COM, OELAMASI, ----Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) NTT pada H+1 Hari Raya Idul Adha berbagi kasih tidak hanya umat Muslim tetapi umat lintas agama dalam berbagi hewan qurban.

Saling berbagi ini dimaknai sebagai upaya menjalin tali persaudaraan dan kekeluargaan sesama umat beragama di daerah ini. Pada momen Idul Adha ini, PW NU NTT menyembelih 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing untuk umat yang tinggal di pinggiran Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sebanyak 240 kantong daging.

Baca: Pedagang Asal Kolaka Tewas Dibacok di Gunung Botak

Ketua PW NU NTT, Drs. Jamal Ahmad, didampingi Rais Suriyah, KH Abdulkadir Makarim, Sekertaris, Abdullah Ulumando, menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang, Kamis (23/8/2018).

Jamal menjelaskan, momen Idul Adha ini, pihaknya mendapat bantuan sapi selain diadakan NU sendiri juga bantuan dari Bank NTT dan Awang Notoprawiro.

Sudah menjadi tradisi setiap tahun, Pengurus NU berbagi berkah kepada sesama umat beragama tanpa membedakan suku dan ras. Pada tahun 2018 ini pelaksanaan penyembelihan dilakukan di Kabupaten Kupang terutama di pinggir wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

Hakekat dari Idul Adha ini, lanjut Jamal, wujud kecintaan pada sesama sebagaimana ditunjukan Nabi Ibrahim yang kepatuhannya pada Allah dia rela menyerahkan anaknya. Selain itu, sebagai bentuk empaty pada masyarakat kecil. Semangat solidaritas dan kebersamaan diantara umat beragama juga menjadi salah satu wujud Idul Adha ini.

"Saya kira kedepan terus kita lakukan kegiatan berbagi bersama umat lintas agama. Rajutan tali silahturami diantara kita sesama umat beragama harus tetap terjaga. Konkritnya seperti mome Idul Adha ini saling berbagi hewan qurban," katanya.

Abdulkadir Makarim mengatakan, ada dua makna Idul Adha yakni makna ibadah dan sosial. Artinya, dalam berbagi 1/3 bagian untuk yang punya, 1/3 untuk umat muslim dan 1/3 untuk umat beragama lain.

Ada keharusan untuk saling berbagi dengan sesama umat beragama. Dalam momen Idul Adha hendaknya sesama umat saling menjalin hubungan yang baik dengan berbagi berkah.

Setiap persoalan hidup akan terselesaikan dengan baik jika antar sesama umat saling melengkapi dalam perbedaan. Untuk itu, pada momen Idul Adha ini, setiap umat Muslim berkewajiban membagi berkah buat sesamanya terutama yang ada di sekitar tempat tinggal.

Hal senada disampaikan Abdullah Ulumando. Dirinya menegaskan bahwa berbagi ini merupakan implementasi dari visi-misi besar NU yang mencerminkan kehidupan sosial yang baik. NU bisa hadir memberikan sentuhan kepada sendi-sendi kehidupan masyarakat baik di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang. kerekatan hubungan antar umat beragama harus terus ditingkatkan di daerah ini.

Informasi yang diperoleh dari Ketua panitia, Abdul Syukur yang juga caleg Provinsi NTT dari PPP Dapil 7 bahwa total sapi 3 ekor dan 3 kambing. Sapi yang ada bantuan  NU NTT, Bank NTT dan bantuan pribadi  Awang Notoprawiro.

Sasaran pemberian hewan qurban ini kepada masyarakat pinggiran dan dari berbagi kasih ini diperoleh 240 kantong hewan qurban untuk warga Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved