Berita Lifestyle

Apa yang Membuat Pria Punya Penis Kecil?

Ukuran penis adalah sumber keingintahuan sekaligus kegelisahan para pria. Banyak yang bertanya apakah miliknya sudah cukup oke.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/GoneWithTheWindStock
Ilustrasi ukuran Mr P 

Bayi yang terlahir dengan mikropenis memiliki penis sepanjang kurang lebih 1,9 sentimeter. Bagaimana dokter mendiagnosis mikropenis? Dokter mendiagnosis mikropenis pada bayi dengan pemeriksaan fisik. Kemudian, mereka akan merujuk pasien ke spesialis lain seperti: Ahli urologi anak, yang menangani masalah saluran kencing dan saluran kelamin laki-laki.

Ahli endokrinologi pediatrik, yang menangani masalah yang berkaitan dengan gangguan hormon anak. Apa dampaknya jika punya penis kecil? Memiliki penis kecil dapat menyebabkan beberapa masalah, termasuk sulit buang air kecil dan melakukan hubungan seksual.

Secara psikologis, mikropenis dapat membuat pria stres dan minder, hingga bahkan mungkin menyebabkan depresi. Beberapa pria yang memiliki mikropenis juga dilaporkan memiliki jumlah sperma rendah yang bisa memengaruhi kesuburannya.

Jika mikropenis didiagnosis sebagai akibat dari defisiensi hormon pertumbuhan atau testosteron, dokter akan merekomendasikan terapi hormon untuk memfasilitasi pertumbuhan penis lebih optimal. Namun, cara ini juga harus mempertimbangkan: Usia bayi, kesehatan secara umum, dan riwayat kesehatannya.

Seberapa parah kondisi mikropenisnya. Reaksi tubuh terhadap pengobatan dan prosedur medis tertentu. Keinginan dan harapan orangtua. Terapi hormon dilaporkan dapat membantu anak dan remaja laki-laki mencapai ukuran penis normal ketika beranjak dewasa nanti.

Mereka juga dilaporkan memiliki aktivitas seksual yang juga normal. Pada kasus-kasus di mana seseorang tidak responsif terhadap terapi hormon, operasi pembesaran penis lewat jalur bedah menjadi langkah terakhir bagi remaja pria dan dewasa.

Operasi dilakukan dengan menanamkan implan silikon di bawah jaringan kulit agar dapat meningkatkan panjang dan ketebalan penis. Namun demikian jangan terlalu khawatir. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved