Berita Kota Kupang
Kota Kupang Akan Akselerasi Pendidikan Untuk Bersaing di Kancah Regional dan Nasional
Pemerintah Kota Kupang akan melakukan akselerasi di bidang pendidikan untuk mendrong peningkatan kualitas pendidikan Kota Kupang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang akan melakukan akselerasi di bidang pendidikan untuk mendrong peningkatan kualitas pendidikan Kota Kupang agar dapat bersaing di tingkatan regional dan nasional.
Saat ini, posisi kualitas dan prestasi pendidikan SMP Kota kupang berada pada ranking ke 13 dari 22 Kabupaten/Kota di Provinsi NTT.
Kepada wartawan usai acara Reuni 30 tahun alumni SMP Negeri 1 Kupang angkatan tahun 1988 (Spensa 88) yangdilaksanakan di Halaman Dalam SMPN 1 Jalan Prof Johannes Kupang pada Sabtu (18/8/2018), Walikota Kupang Jefry Riwu Kore mengungkapkan pihaknya akan melakukan akselerasi pendidikan untuk mencari tahu dan memperbaiki kualitas pendidikan Kota Kupang.
Baca: Seorang Ojek Online Diserang Oknum tak Dikenal
"Kita akan akselerasi pendidikan dan itu penting untuk mencari tahu pendidikan kita," ungkap Jefry.
Jefry mengungkapkan dalam akselerasi pendidikan juga akan dibuat gebrakan sehingga dapat meningkatakan infrastruktur pendidikan, meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) tenaga pendidik serta kurikulum pendidikannya.
"Kita buat gebrakan, meingkatka infrastruktur, meningkatkan SDM melalui pelatihan guru-guru juga. Harus ada akselerasi masalah pendidikan, ya infrastrukturnya harus bagus, pendudidikan gurunya harus bagus, kurikulumnya harus bagus. Kurikulum kita juga harus kerjasama dengan orang-orang di luar," tambah politisi Demokrat ini.
Oleh karena itu, lanjut Jefry, Kota Kupang membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membawa pendidikan Kota Kupang berprestasi dan menjadi nomor satu di NTT.
"Mohon dukungan untuk sama sama jadi juara satu di NTT. Kita terus berbenah untuk mendongkrak akselerasi, kita butuh berbagai pihak yang bisa membantu Kota Kupang," lanjutnya.
Jefry menyampaikan akan bekerjasama dengan gubernur NTT terpilih untuk memperhatikan hal ini. "Oleh karena itu dengan gubernur baru kita akan bisa kerjasama, Pak Viktor bisa memberikan bantuan nanti, mungkin juga bisa lewat rekomendasi ke pemerintah pusat untuk bisa memberikan akselerasi pendidikan ke NTT," katanya.
Terkait kebutuhan guru di Kota Kupang, Jefry menyatakan memadai. Pesoalannya ada pada Sumber Daya Manusia sehingga diharapkan pada waktu mendatang dapat ditingkatkan melalui berbagai program dan pendekatan.
"Untuk Kota kupang guru-gurunya sudah cukup memadai, cuma kan pelatihannya yang kurang, sehingga SDM-nya yang juga masih kurang, di sampng itu SDM juga harus dikaitkan dengan infrastruktur juga, sehingga kita harus ditangani juga," pangkasnya. (*)
