Berita HUT Kemerdekaan RI
Paskibraka NTT 2018 Siap Sukseskan Apel HUT Kemerdekaan di Alun-Alun Provinsi NTT
selain berlatih dan dibina dengan berbagai metode, mereka juga mereka juga melakukan renungan serta ritual doa pribadi.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menyukseskan pelaksanaan upacara apel bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2018 tingkat Provinsi NTT di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kupang NTT.
Anggota Paskibraka pemegang baki Anisa Nurul Afrah (16) ketika ditemui Pos Kupang di Desa Bahagia (Pusat pembinaan Paskibraka NTT) pada Kamis (16/8/2018) petang mengungkapkan dirinya siap untuk mengemban tugas dan menyukseskan pelaksanaan apel bendera peringatan HUT Kemerdekaan Tingkat Provinsi NTT.
“Insya Allah siap, secara pribadi sudah siapkan mental dan fisik juga dengan doa,” ungkap perwakilan Kabupaten TTU ini.
Siswa SMA Negeri 2 Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara itu mengtakan, sejak 28 Juli 2018 lalu, ia dan rekan rekannya yang mewakili 22 kabupaten/kota di NTT itu telah menjalani program pembinaan dan pelatihan di Desa bahagia. Lebih lanjut, Anisa – demikian ia disapa, mengatakan selain berlatih dan dibina dengan berbagai metode, mereka juga mereka juga melakukan renungan serta ritual doa pribadi.
Ia berharap dukungan dari seluruh keluarga dan masyarakat NTT untuk kesuksesan apel peringatan HUT Kemerdekaan yang akan dilaksanakan pada Jumad (17/8/2018) pagi.
“Harapannya, minta dukungan dan doa dari keluarga, sekolah, dan masyarakat NTT untuk kesuksesan apel besok,” tutur Anisa.
Koordinator Pembina Paskibraka NTT 2018, Deford Nasareno Lakapu kepada Pos Kupang mengungkapkan dalam tiga hari terakhir fokus pembinaan dan pendampingan lebih banyakdiberikan dari sisi mental yakni dengan motivasi, perenungan, membangkitkan percaya diri anggota, dan teknik menghilangkan gugup. Hal itu dilaksanakan dengan relaksasi dan refleksi.
“Selama pelatihan ini kita gunakan metode stresing untuk memperkuat mental mereka, pressing untuk menempa fisik mereka, serta refresing,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa secara umum para anggota paskibraka sudah siap 99% untuk tampil dan memberikan yang terbaik dalam tugas mereka untuk mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada pelaksanaan apel HUT Kemerdekaan tingkat Provinsi NTT.
Ia juga menambahkan, ada keunikan dalam tugas paskibraka kali ini dimana untuk pertama kalinya, pengibaran dan penurunan bendera dipimpin oleh inspektur upacara yang sama yakni penjabat Gubernur NTT.
" Keunikan kali ini karena inspektur upacara oleh penjabat gubernur, baik untuk apel pengibaran bendera maupun apel penuruan bendera. Biasanya kan inspekturnya Gubernur dan saat penurunan oleh wakil gubernur,” tambahnya.
Kenunikan lainnya, tambah Deford, upacara apel bendera kali ini dilaksanakan pada masa transisi pemerintahan provinsi NTT.
Pembina juga telah menetapkan susunan pengibar bendera pada apel HUT Prolamasi RI Ke 73 tingkat Provinsi NTT yang terdiri dari Ali Imran Rodja asal Kab Ende, Josua Orlando Funan RajaGuk-guk asal Kabupaten TTU, Farhan Mursyid Zulfalah asal Kota Kupang.
Sedangkan untuk petugas pemegang baki pada apel pagi oleh Anisa Nurul Afrah asal TTU dan Angel Cantika PujiwatiLudji asal Lembata untuk pemegang baki apel penurunan bendera. (*)
