Warga Oebela Senang Telepon Lancar

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COm |BAA-Warga Desa Oebela, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, senang karena akses telekomunikasi di desa itu kini sudah lancar.

Akses komunikasi telepon selular di desa tersebut mudah dan lancar setelah PT Len Industri membangun Base Transceiver Station (BTS) Tenaga Surya beberapa bulan lalu.

BTS Tenaga Surya yang dibangun dua bulan lalu itu diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Rini Soemarno, di Desa Oebela, Kecamatan Rote Barat Daya, Senin (13/8/2018).

Baca: Cium Tangan Syafruddin untuk Jusuf Kalla dan Megawati

Baca: Ahok Akan Blak-Blakan Hari ini, Tunggu Pukul 14.00 WIB

Beberapa warga yang ditemui saat peresmian mengaku, selama ini jika ingin menelepon keluarga atau urusan lainnya harus mencari beberapa tempat di dataran tinggi untuk mendapat sinyal telekomunikasi selular.

Namun, sekarang ini sudah mudah dan lancar setelah ada BTS.

Warga Desa Oebela, Merry Ledoh mengatakan, sejak dulu desanya dan beberapa desa sekitarnya mengalami kondisi sulit untuk mendapatkan sinyal untuk komunikasi

Baca: Kasus Ayah Tewas saat Melerai Perkelahian 2 Anaknya, 1 Orang Jadi Tersangka

Baca: Bersantai di Ruang Tunggu Eksklusif Concordia Lounge Bandara El Tari Kupang, Ini yang Anda Nikmati

"Dengan adanya BTS ini komunikasi kami lancar. Selama ini susah. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuannya," ujarnya.

Sekretaris Desa Oebela, Eduard Manuain, mengatakan, sejak Kabupaten Rote Ndao berdiri, warga kesulitan mengakses komunikasi dengan baik.

Ia berjanji BTS yang diresmikan ini dijaga melalui sistem keamanan lingkungan (Siskamling).

Baca: Jonathan Nubatonis Sebut Kehadiran Buaya di Timor Punya Sejarah

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 16 Agustus 2018, Virgo dan Libra Ketemu Pacar

Untuk itu, pihaknya akan membangun pos Siskamling di dekat lokasi BTS tersebut
Warga lainnya, Marthen Tasilay mengatakan, jaringan telekomunikasi di Desa Tasiloa sekarang ini sudah bagus, beda dengan waktu sebelumnya.

Marthen yang ditemui saat peresmian BTS Tenaga Surya mengatakan, masyarakat biasanya ke tempat-tempat tertentu untuk berkomunikasi seperti tempat yang datarannya tinggi.

Baca: Warga Yakin Ritual Adat Bisa Memulihkan Hubungan Manusia dan Buaya

"Sekarang mau ke mana saja sudah dapat jaringan. Semoga warga Desa Oebela menjaga BTS itu supaya komunikasi kami tidak bermasalah dan tetap bagus seperti sekarang ini," tambahnya.

Marche Pah, seorang guru mengatakan, BTS itu juga memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya para pelajar karena pelajar akan mengenal internet dan mengakses informasi lebih cepat.

Juga bermanfaat untuk guru dalam mencari informasi.

PT Len Industri membangun BTS Tenaga Surya untuk membuka akses komunikasi bagi warga Oebela, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Baca: BERITA POPULER : Film, Drama, Animasi Kesukaan Member BTS Hingga Ramalan Zodiak

Bupati Rote Ndao, Lens Haning, mengatakan, tidak menduga kalau pembangunan BTS tersebut diselesaikan dalam waktu cukup singkat.

"Hal ini tidak terlepas dukungan dari pihak Kementerian BUMN yang terus mendorong agar proyek tersebut segera diselesaikan. Saya tidak menyangka pembangunan ini begitu cepat, kurang dari dua bulan pada waktu Menteri Infokom datang dan membicarakan hal ini" katang Lens Haning.

Direktur Utama (Dirut) PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin mengatakan, keberadaan BTS ini sangat strategis menghubungkan masyarakat di daerah 3 T (tertinggal, terdepan dan terluar) dengan daerah lain.

Selain itu, menggerakan dan meningkatkan perekonomian daerah sekaligus mempercepat penanganan bila ada bencana.

Zakky mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kominfo dan Direktur Bakti atas kepercayaan kepada PT Len Industri melalui anak perusahaannya PT SEI untuk membangun ribuan BTS di lokasi lainnya.

Peran PT Len Industri dalam membangun infrastruktur tersebut, lanjut Zakky, melakukan investasi tower dan power plan tenaga surya lalu EPC, konstruksi, operasional dan perawatan atau maintanance.

"PT Len Industri telah melakukan investasi sejak tahun 2016 melalui anak perusahaan PT SEI. BTS yang sudah dibangun 383 unit di seluruh Indonesia. Tahun ini kami kerjakan lagi 59 unit dan peresmian di lokasi ini adalah simbolis untuk meresmikan fasilitas yang sama di daerah lain," jelas Zakky.

Ia menjelaskan, peresmian BTS tersebut secara simbolis oleh Menteri BUMN, Rini, juga untuk 58 BTS di lokasi lainnya. (*)