Berita Kabupaten Manggarai Timur
Tapal Batas Ngada dan Matim Perlu Dituntaskan Gubernur dan Wagub NTT Terpilih
Sampai sekarang tapal batas antara Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur (Matim) belum dituntaskan penyelesaiannya
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|BORONG--Sampai sekarang tapal batas antara Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur (Matim) belum dituntaskan penyelesaiannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT.
Tapal batas dua kabupaten telah membuat masyarakat di daerah tersebut mengalami kesulitan dan penderitaan.
Kesulitan yang menyedihkan yakni akses jalan, air dan listrik masih belum diperhatikan lantaran penyelesaikan konflik perbatasan belum tuntas.
Masyarakat sepertinya sudah bosan dengan janji-janji manis para pejabat di negeri ini.
Janji-janji tersebut habis diucapkan dilupakan begitu saja lalu masyarakat yang menerima pahitnya.
Saat ini, masyarakat di tapal batas Ngada dan Matim menunggu komitmen Gubernur dan Wagub NTT Terpilih guna menyelesaikan tapal batas tersebut.
"Saya akan terus mengingatkan Gubernur dan Wagub NTT Terpilih agar berkomitmen menyelesaikan tapal batas Ngada dan Matim. Yang terpenting sekarang infrastruktur jalan harus diperhatikan dan diprioritaskan sehingga masyarakat bisa keluar dari keterisolasian. Kalau jalan sudah bagus pasti tapal batas dengan sendiri bisa diselesaikan. Maka itu saya akan terus meminta Pemprov NTT memperhatikan daerah perbatasan. Presiden Jokowi selalu membangun dari pinggiran. Kenapa di NTT tapal batas belum ada pembangunan yang membuat masyarakat di tapal batas senang," tegas Andre Garu, anggota DPD RI yang mengirim pernyataan soal tapal batas Ngada dan Matim kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Rabu (15/8/2018) pagi.(*)