Berita Nasional

Soal Isu Ma'ruf Amin Sering Jenguk Ahok di Rutan Mako Brimob, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Ada isu Kiyai Haji Ma'ruf Amin berkali-kali menjenguk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rutan Mako Brimob.

Editor: Agustinus Sape
Tribunnews
Ma'ruf Amin dan Ahok 

POS-KUPANG.COM - Banyak yang bertanya-tanya, sikap Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Pilpres 2019.

Ke mana arah dukungan Ahok dan pendukungnya?

Sementara, ada isu menyebar terkait Kiyai Haji Ma'ruf Amin yang disebut berkali-kali menjenguk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rutan Mako Brimob. 

Isu kunjungan Ma'ruf Amin itu muncul setelah Presiden Joko Widodo menjadikan Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya pada Pilpres 2019

Padahal Ma'ruf Amin mengeluarkan fatwa penista agama terhadap Ahok ketika kasus tersebut ramai, lalu dipersidangkan. 

Adik Ahok, Fifi Lety, mengklarifikasi isu tersebut dalam postingan terbaru di akun instagramnya @fifiletytjahajapurnama. 

Inilah postingan lengkap dari Fifi Lety : 

Banyak Yg Bertanya2 termasuk teman2 Wartawan spt ini : *Ijin tanya dong mba, apa Pak Ahok nanti bersedia bantu kampanye Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin di pilpres klo udah keluar ..? *Trus apa benar pak Ahok uda maaf Kan? *Apa benar Pak Ma'ruf Amin sering menjenguk pak ahok di Mako Brimob? Dan apa saja yang dibicarakan keduanya ? byk banget. Jadi saya jawab semua Di sini aja : *Soal memaafkan memang itu perintah Tuhan (Lukas 6: 27-28); *soal kunjungan ke Mako itu tidak benar sama sekali . *Nah soal Pilpres kan masih lama itu,, bisa jadi bisa juga tidak ya kan Soalnya masih tahun depan. jadi tunggu aja tahun depan ya? Lagian Pak Ahok kan masih Di penjara, Gimana Nanti aja biar pak Ahok sendiri Yg jawab ya, pak Ahok Yg paling tahu beliau mau apa nantinya. Kalau pak Ahok uda bebas murni (ini sekaligus juga menjawab bahwa Bapak tidak ambil bebas bersyarat ), Kalau uda tdk di penjara lagi, pasti bapak akan jawab sendiri , thanks ya semua atas support dan doanya utk Bapak.

Fatwa di Kasus Ahok

Ma'ruf Amin dilahirkan di Tangerang, Banten pada 11 Maret 1943, dan lahir dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU).

Keluarganya kemudian menyekolahkan Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Setelah lulus pondok, ia meneruskan kuliah di Universitas Ibnu Chaldun, Bogor, Jawa Barat.

Berbekal ilmu yang dimiliki, Ma'ruf Amin terjun ke  dunia dakwah.

Ia mulai menjadi anggota koordinasi Dakwah Indonesiia (KODI) DKI Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved