Berita Kabupaten Flores Timur

Serunya Menyaksikan Para Ibu Ribut di Pasar Baru Larantuka

Seorang lelaki berusia sekitar kepala lima lewat dan tiba-tiba mengomentari seorang ibu yang sedang duduk menjaga ikannya pagi ini

Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Serunya Menyaksikan Para Ibu Ribut di Pasar Baru Larantuka
POS KUPANG.COM/FELIKS JANGGU
Seorang ibu (baju putih) ribut dengan seorang ibu lain di atas pikap di Pasar Inpres Larantuka Selasa pagi (14/8/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Seorang lelaki berusia sekitar kepala lima lewat dan tiba-tiba mengomentari seorang ibu yang sedang duduk menjaga ikannya pagi ini di Pasar Inpres Larantuka Selasa (14/8/2018).

Dia dengan nada bercanda mengomentari perkumpulan ibu pedagang ikan sedang ngerumpi.

"Mulo-mulo (mulut) itu berbahaya. Radia mulo. Itu engko itu," katanya sambil menunjuk seorang ibu.

Ia berlalu sambil tersenyum. Tetapi seorang ibu tidak terima dan berteriak.

"Lelaki cerewet, bedah (pukul) kita seenak saja. Bupati Simon saja tidak berani bedah kita," demikian celotehnya.

"Perkosa saja lelaki itu", ibu yang lain.

Tiba tiba dari arah berlawanan dua ibu benar-benar ribut tidak juga tahu apa yang mereka persoalkan.

"Sala mulo jo (tersalah bicara saja)," jelas ibu-ibu yang menonton keributan mulut kedua ibu itu.

Sambil menyampaikan kata-kata sumpah serapah, ia meletakan bak ikannya di pinggir jalan. Persis di depan sebuah toko.

Dari dalam toko seorang ibu datang marah-marah, dan menanyakan ikan kepunyaaan siapa yang dijual persis di jalan masuk ke tokonya.

Namun tak ada yang merespon. Pemilik ikan ternyata seorang ibu yang masih sibuk adu mulut dengan ibu yang lainnya.

"Pagi-pagi matahari sudah panas, tambah buat panas lagi," celetuk seorang ibu.

Pasar Inpres Larantuka meski sudah pukul 06.00 wita, aktivitas pasar masih sangat sepi sekali.

Pasar baru ramai sekira Pukul 07.30 dan puncaknya Pukul 09.00 sampai Pukul 10.00 wita.

"Kalau jam begini di Kupang orang sudah selesai masak di rumah, tapi kita di sini pasar belum buka," kata seorang ibu penjual ikan sambil menggelengkan kepala.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved