Berita Nasional
Agus Harimurti Yudhoyono Rayakan Ultah Kelahiran: Tak Ada Jalan Lunak untuk Capai Cita-cita
Tentunya di hari yang spesial buat saya ini, alhamdullilah hari ini saya berusia 40 tahun," ujar AHY di kediaman SBY
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers di rumah sang ayah yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (10/8/2018).
Saat memulai pidatonya, ia menyinggung soal hari ulang tahunnya, yang jatuh pada hari ini.
"Tentunya di hari yang spesial buat saya ini, alhamdullilah hari ini saya berusia 40 tahun," ujar AHY di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Para wartawan pun bertepuk tangan dan mengucapkan selamat kepada mantan calon gubernur DKI Jakarta tersebut.
AHY melanjutkan, usia tersebut merupakan momen yang pas bagi seseorang untuk melayani masyarakat dan menjadi pemimpin.
"Kata banyak orang, usia 40 tahun itu usia yang baik untuk semakin meningkatkan aktualisasi diri dan juga tentunya pengabdian untuk masyarakat, bangsa dan negara," kata dia.
Baca: Ardie Bakrie Mengeluh Biaya Sekolah Anaknya Mahal Hanya Gara-gara Hal ini!
Sayangnya, kesempatan tersebut belum datang bagi AHY di ulang tahunnya yang ke-40. Ia merupakan kandidat cawapres yang diajukan Demokrat untuk mendampingi capres yang diusungnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Namanya pun semakin santer terdengar sebagai cawapres jelang pendaftaran pasangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi, hari terakhir pendaftaran bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-40.
Terlebih lagi, umur tersebut merupakan ambang batas minimal bagi seseorang untuk mencalonkan diri sebagai cawapres. Nasib berkata lain. Prabowo akhirnya memilih Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno sebagai cawapresnya.
Meskipun sempat menolak pilihan Prabowo tersebut, Demokrat akhirnya setuju untuk mengusung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Baca: Agus Harimurti Yudhoyono Rayakan Ultah Kelahiran, Tokoh Politik Pendukung Prabowo Sambangi Rumah SBY
AHY menyadari bahwa jadi pemimpin tidak mudah dan bukan proses instan. Sebelum duduk di kursi pemimpin, menurut AHY, seseorang mesti ditempa oleh ujian dan tantangan yang berat.
"Pelajaran yang paling berharga di usia saya yang ke-40 tahun ini adalah bahwa tidak ada jalan yang lunak untuk bisa mencapai sebuah cita-cita dan tujuan yang besar," terang AHY.
"Yang kedua, tidak ada pemimpin hebat yang terlahir tanpa proses penempaan ujian dan tantangan yang berat," imbuhnya.
Oleh sebab itu, ke depannya AHY akan fokus pada persiapan dirinya. Ia ingin dirinya sudah siap, jika memang ada kesempatan lain untuk menjadi pemimpin di masa depan.
"Jika lima tahun mendatang terbuka peluang bagi saya di tahun 2024, maka tugas dan kewajiban saya adalah untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Agus Harimurti Yudhoyono pun mengaku mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Dukungan ini disampaikan AHY usai Majelis Tinggi Partai Demokrat mendeklarasikan Prabowo-Sandiaga sebagai capres dan cawapres.
"Tentu sebagai kader inti Partai Demokrat, saya memberikan dukungan penuh demi kesuksesan dan demi kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga demi kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang," kata AHY di kediaman Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Jumat (10/8).
Baca: Daebak! BTS Peroleh Sertifikat Emas Untuk Album Love Yourself: Tear di Jepang
AHY mengaku, selama ini sudah berusaha memenuhi harapan kader Demokrat agar dirinya bisa menjadi calon wakil presiden. Salah satunya dengan berkeliling Indonesia dan menyerap aspirasi masyarakat.

AHY) bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono ( Ibas) ikut mendampingi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat mendaftar sebagai capres- cawapres ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) siang.
Semula direncanakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan ikut saat proses pendaftaran.
AHY tampak mengenakan kemeja berwarna gelap dan dipadukan dengan jas berlambang Partai Demokrat berwarna biru.
Ia juga mengekan peci berwarna hitam. Sementara Ibas mengenakan batik berwarna biru. Keduanya berjalan tepat di belakang pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dan para petinggi parpol.
Sebelumnya, rombongan pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga melaksanakan shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa yang terletak tak jauh dari kantor KPU.
Seusai shalat Jumat, rombongan pasangan Prabowo-Sandiaga bertolak ke KPU dan tiba sekitar pukul 13.30 WIB.
Prabowo dan Sandiaga sempat menyapa para kader parpol pendukung kemudian langsung menuju ke lantai 2 kantor KPU untuk melakukan proses pendaftaran.
Hadir pula sejumlah petinggi parpol pendukung, antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wasekjen PAN Yandri Susanto, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan.
Seperti diketahui, Partai Demokrat telah resmi memberikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan setelah bertemu Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Menurut Hinca, Partai Demokrat sejak awal telah menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres. "Sejak awal sudah kami katakan bahwa Demokrat mengusung dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Dan hari ini kita buktikan itu," ujar Hinca.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AHY: Pelajaran buat Saya, Tak Ada Jalan Lunak untuk Capai Cita-cita", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/10/16363061/ahy-pelajaran-buat-saya-tak-ada-jalan-lunak-untuk-capai-cita-cita.
Penulis : Devina Halim
Editor : Krisiandi