Berita NTT
PSMTI NTT Akan Sumbangkan 1000 Kantong Darah dalam Donor Darah HUT Kemerdekaan
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar kegiatan sosial Donor Darah merayakan HUT RI
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar kegiatan sosial Donor Darah dalam rangka memperingati dan merayakan Hari Ulang Tahun Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 yang jatuh pada 17 Agustus 2018.
Kegiatan donor darah yang digagas panitia pelaksana Kegitana Kebangsaan PSMTI ini akan dilaksanakan di empat daerah di provinsi NTT yang ditargetan akan melibatkan lebih dari 1000 orang pendonor darah. Darah hasil donor itu rencananya akan disumbangkan seluruhnya ke Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi NTT.
Selain di laksanakan di Kota Kupang, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di Kota Waikabubak Ibukota Kabupaten Sumba Barat, Kota Kalabahi ibukota Kabupaten Alor dan Maumere ibukota kabupaten Sikka pada 17 Agustus 2018.
Dari Waikabubak, panitia menargetkan akan mengumpulkan 50 kantong darah, dari Kalabahi 50 kantong darah serta Maumere sebanyak 100 kantong darah.
Untuk pelaksanaan donor darah di Kota Kupang sendiri, panitia menyiapkan tiga lokasi yaitu di SMAK Negeri 2 Kupang pada 13 Agustus 2018 dengan target 70 kantong darah, di STIKES CHMK Kupang pada 13 Agustus 2018 dengan target 100 kantong darah serta di Transmart Kupang pada 16-17 Agustus 2018 dengan target 700 kantong darah. Kegiatan akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita.
Dalam keterangan pers kepada wartawan pada Selasa (7/8/2018) siang, Ketua Panitia Pelaksana Kegitan Kebangsaan PSMTI NTT Krissantus Fulbertus mengungkapkan kegiatan donor darah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan bagi semua anggota serta pegurus PSMTI NTT beserta keluarga dan karyawan serta masyarakat umum untuk dapat secara sukarela mendonorkan darahnya untuk disumbangkan ke PMI NTT.
Krissantus menjelaskan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan bekerjasama dengan Full Gospel, Transmart dan Palang Merah Indonesia provinsi NTT ini merupakan kegitan rutin yang telah dilaksanakan setiap tahunnya bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI.
“Acara ini (donor darah) bukan pertama kali dilaksanakan, tahun lalu kita laksanakan juga kegiatan donor darah. Informasi dari PMI, itu jadi rekotr donor terbanyak untuk NTT, tahun ini kita usahakan supaya kita bisa dapat lebih dari tahun lalu,” terangnya.
Ketua PSMTI NTT Hengky Lianto mengungkapkan bahwa suku Tionghoa pun merupakan warga Negara Indonesia yang memegang teguh Pancasila dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Dengan visi bersama komponen bangsa memunyai hak dan kewajiban membangun NKRI menuju masyarakat adil dan makmur, PSMTI berupaya untuk meningkatkan kesadaran untuk hidup bermasyarakat dan bernegara bagi anggotanya.
Selain itu, PSMTI juga turut serta aktif dalam pembangunan di segala aspek kehidupan dan memantapkan jati diri sebagai bangsa serta memperhatikan masyarakat dan lingkungan.
“Kami merupakan suku Tionghoa tetapi warga Negara Indonesia, kami Pancasila dan kami turut serta aktif untuk membangun Indonesia bersama-sama,” tegas Hengky.
Oleh karenanya, Hengky menegaskan organisasi atau paguyuban yang dinahkodainya itu konsisten untuk tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan social yang berdaya untuk masyarakat dan lingkungan.
Sekretaris PSMTI NTT, Hengky Famdale mengungkapkan, kegiatan-kegiatan kebangsaan yang dilaksanakan dalam HUTProklamasi seperti donor darah merupakan kewajiban dari PSMTI untuk membantu sesama dan melaksanakan misi kemanusiaannya. Lebih lanjut Hengky meminta seluruh anggota paguyuban mendukung seluruh kegitan yang akan dilaksanakan terutama kegiatan yang bersifat social dalam rangka membangun bangsa dan Negara terkhusus di wilayah NTT.
“Kita mengharapkan teman-teman suku tionghoa mendukung kegiatan apalagi kegiatan yang bersifat social. Kalau kegiatan donor darah ini adalah kewajiban PSMTI untuk membantu sesama dalam aspek kemanusiaan,” ungkapnya.
Hengky mengungkapkan kesan yang terbentuk selama ini bahwa kepedulian komunitas Tionghoa rendah itu merupakan kesan yang keliru. PSMTI melalui berbagai kegiatan kebangsaan ingin ambil bagian secara aktif dalam upaya-upaya membangun dan memajukan bangsa sejalan dengan visi dan misi paguyuban mereka.
Selain kegiatan donor darah, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini, PSMTI melalui kegiatan kebangsaan juga akan melaksanakan Perkunjungan dan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Loka Kupang pada 10 Agustus 2018. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan seluruh ormas Tionghoa dalam wadah PSMTI di Kota Kupang untuk melakukan tabur bunga dan perenungan guna mengenang jasa pahlawan yang telah gugur.
Pada 18 Agustus 2018, PSMTI juga akan ambil bagian dalam Karnaval kemerdekaan RI bersama dengan seluruh masyarakat Kupang dengan mementaskan Barongsai dan pawai Koko Cici Tionghoa 2017.
PSMTI juga akan mengadakan seminar kebangsaan dengan tema “semangat cinta Pancasila” yang menghadirkan pembicara Kepala bakesbanglinmaspol Provinsi NTT, Dra. Sisilia Sona dan anggota DPD RI Daerah pemilihan NTT, Abraham Paul Liyanto pada Minggu 12 Agustus 2018 di Gedung DPD RI NTT.
Hadir dalam keterangan pers Ketua PSMTI NTT Hengky Lianto, Sekretaris Hengky Famdale, Wakil Ketua PSMTI NTT Inyo Setiawan, Ketua Panitia Krisantus Fulbertus. (*)