Berita Regional
Identitas Mayat Perempuan yang Dibakar di Blora Mulai Terungkap
Satuan Reserse Kriminal Polres Blora, Jawa Tengah, mengungkap identitas mayat perempuan di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates.
POS-KUPANG.COM | BLORA - Satuan Reserse Kriminal Polres Blora, Jawa Tengah, berhasil mengungkap identitas mayat perempuan di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (1/8/2018) pagi lalu.
Sebelumnya, jasad yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuhnya hangus terbakar hingga sulit dikenali. Bahkan jasad itu kini sudah dimakamkan karena tak kunjung diketahui identitasnya. Pihak keluarga korban juga belum ada yang melapor kepada pihak kepolisian.
Baca: Minibus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU, 2 Orang Luka Bakar
Kapolres Blora AKBP Saptono menjelaskan, hasil penelusuran Satreskrim Polres Blora, identitas korban diketahui bernama Ferin Diah Anjani (21), warga RT04/RW 16, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jateng. Identitas mayat perempuan itu diketahui pada Minggu (5/8/2018).
Untuk memastikannya, sambung Saptono, polisi mendatangi pihak keluarga korban dan mencocokkan barang bukti berupa anting yang ditemukan oleh petugas saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kepada pihak keluarga korban.
"Setelah ditunjukkan anting yang dipakai korban, pihak keluarga mengenali dan mengatakan kalau anting tersebut milik korban," kata Saptono kepada Kompas.com, Selasa (7/8/2018).
Menurut Saptono, untuk mengungkap identitas korban, anggota tim Satreskrim Polres Blora disebar dengan menyasar sejumlah wilayah dari Jumat (3/8/2018) lalu.
Berdasarkan bukti-bukti dan temuan di lapangan, penyelidikan tersebut mulai mengerucut bahwa korban adalah salah satu warga Semarang.
Keyakinan akan informasi, identitas beserta asal-usul korban semakin menguat manakala di Polrestabes Semarang juga diketahui ada laporan orang hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan mayat di Blora.
"Kita sudah datangi keluarga korban pada hari Minggu lalu. Nah, dari situ kita lakukan lidik dan berhasil mengantongi identitas dari pelaku," pungkas Saptono. (*)