Berita NTT
Ini Komentar Gamer Asal Bandung Soal Game Momo Challenge
momo challenge masuk trending dindonesia sangat berat. Saat ini masyarakat Indonesia sudah melekat dengan hadirnya game bertemakan moba.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Saat ini dunia digegerkan dengan pemberitaan momo challenge, sebuah permainan tantangan yang berakhir dengan mengajak orang untuk bunuh diri.
Atas pemberitaan tersebut, seorang Gamer asal Bandung Yugo Prasetyo mengatakan, momo challange tidak akan menarik perhatian banyak orang di Indonesia.
" Menurutku, momo challenge tidak akan menarik perhatian banyak orang di Indonesia," kata Pras biasa pria ini disapa kepada Pos Kupang, Senin (6/8/2018).
Menurutnya, untuk momo challenge masuk trending dindonesia sangat berat. Hal itu karena, saat ini masyarakat indonesia sudah melekat erat dengan hadirnya game bertemakan moba.
" Sebut saja (tawuran online), misal game mobile legend, AOV, king of glory dan DOTA," ungkap Pras.
Apalagi, ungkap Pras, game moba sering membuat event-event menarik bahkan dunia esport sudah mulai mengakui game mobile legend sebagai salah satu cabang yang patut dipertandingkan.
" Semisal MSC se Asia yang kemarin dilaksanakan di Jakarta," ungkap Pras yang saat kemarin sempat mengikuti kualifikasi pertandingam mobile legend di Jakarta.
Pras menambahkan, liat saja antusias anak-anak sekarang lebih ke game mobile, sehingga di Indonesia tidak akan tenar game tantangan momo challenge.
" Jadi kesimpulannya tidak memungkinkan momo challenge akan tenar apa lagi di ikuti masyarakat Indonesia," ungkapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/gamer-asal-bandung-yugo-prasetyo_20180806_100031.jpg)