Berita Nagekeo

Jembatan Aesesa Nasibmu Kini

Jembatan yang menghubungkan Kota Mbay dan Kecamatan Riung itu sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda enam.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno saat meninjau Jembatan Aesesa yang rusak di Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (2/8/2018). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Jembatan Aesesa yang menghubungkan Kota Mbay dan Mbay kiri di Nagekeo teracam putus.

Jembatan yang menghubungkan Kota Mbay dan Kecamatan Riung itu sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan roda enam.

Yang bisa melintas hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Pantauan POS KUPANG.COM, Rabu (2/8/2018) di kawasan jembatan itu, ruas jembatan sudah tampak rusak dan menganga tepat dijembatan dari arah Riung.

Warga sekitar kepada POS KUPANG.COM, mengatakan, jembatan tersebut sudah rusak sejak satu bulan yang lalu. Pihak dari Dinas PU sudah datang memasang plat untuk menutup lubang diarea yang menganga.

Jimi Laga (58) warga setempat mengatakan, kalau dari Pemda sudah datang lihat saja. Ini mungkin tanggungjawab provinsi.

Ia mengaku jembatan tersebut sudah sejak tahun 1987.

"Rehab pertama 2007 dan tahun 2011 rehab yang kedua. Jembatan ini panjangnya
Kurang lebih 100 meter lebih. Sudah satu bulan lalu. Pasang plat ini dipasang atas inisiatif dari Pemda Kabupaten," ujar Jimi.

Ia mengatakan, semoga ada yang lihat lagi. Kasihan warga dari arah Riuang mau ke Ende tidak bisa melintas disini.

"Satu bulan lalu itu baru dipasang Plat dari PU. Tapi mungkin roboh lagi ditempat lain. Tadi malam anak muda disini yang angkut material untuk tumpuk ditempat ini," ungkapnya.

Ia mengaku Pemda sampai saat ini belum ada yang datang untuk memasang tanda larang ditempat ini.

Adris warga berharap agar ada perhatian serius dari Pemerintah terkait kondisi jembatan tersebut.

Pantauan POS KUPANG.COM, sopir yang akan melintas ke Ende dari arah Riung harus balik ke Riung dan ikut jalut Wangka ke Bajawa baru bisa ke Ende.

Sedangkan dilintasan itu hanya bisa lewat speda motor dan pejalan kaki.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved