Berita Nagekeo
Enam Surveior Akreditasi Puskesmas Tiba di Nagekeo, Ini yang Dilakukan!
Kedatangan mereka dalam rangka survey akreditasi Puskesmas Boawae dan Puskesmas Nangaroro di Kabupaten Nagekeo
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Enam orang Surveior Akreditasi Puskesmas tiba di Nagekeo, Selasa (24/7/2018) malam.
Kedatangan mereka dalam rangka survey akreditasi Puskesmas Boawae dan Puskesmas Nangaroro di Kabupaten Nagekeo.
Pelaksanaan survey akreditasi akan dimulai sejak Kamis (25/7/2018) hingga Sabtu (27/7/2018).
Tim surveior itu diantaranya, Surjana, Msc, drs. I Putu Sukra, MPHM, dr. Sri Purwati Budi Harsana, M.PH (Tim akreditasi Puskesmas Boawae). dr. Lukman Hendro Laksmono, M.PH, dr.H.Andi Machmud Rampegading, M.Kes dan dr. H.Harisson, M.Kes (Tim Akreditasi Puskesmas Boawae).
Keenam orang tersebut diterima secara resmi oleh pimpinan OPD Nagekeo, Asisten I Pone Florentinus, Pimpinan DPRD Nagekeo, Kris Du'a Wea, Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.PH, para Kabid dan kepala seksi, kepala Puskesmas Boawae, kepala Puskesmas Nangaroro dan jajaran staf lainnya,
Kepala Dinas Kesehatan Nagekeo, drg. Ellya Dewi, M.PH, mengucapkan terima kasih atas kehadiran enama orang tim surveior tersebut.
Dirinya mengaku bangga karena tim dari Pusat datang melakukan survey untuk melihat performance sejauh mana keadaan dan pelayanan Puskesmas.
Ia mengaku tahun ini ada lima Puskesmas yang akan diakreditasi. Yang akan dilakukan survey tahap pertama adalah Puskesmas Boawae dan Puskesmas Nangaroro.
Ia mengatakan, di Nagekeo terdapat tujuh Puskesmas. Semuanya belum terakreditasi. Dua Puskesmas akan dilaksanakan bulan Juli ini dan tiga Puskesmas lainya pada Oktober 2018 atau akhir tahun ini. Sedangkan dua Puskesmas lainnya akan dilakukan tahun 2019.
"Mudah-mudahan berhasil. Ini merupakan pengalaman pertama yang akan menjadi pelajaran bagi bagi kami untuk mempersiapkan lebih baik lagi untuk tiga Puskesmas lainnya yang akan diakreditasi tahun ini. Sedangkan untuk dua Puskesmas sisa kita sudah sepakat akan dilakukan tahun 2019," papar drg. Dewi.
Ia mengaku, untuk Puskesmas yang sementara akan dilakukan akreditasi sudah dilakukan pendampingan sejak tahun 2016 hingga tahun 2018 dengan dana alokasi umum (Dau). Untuk tahun 2018 baru mendapatkan dana alokasi khusus (Dak)untuk pendampingan Puskesmas.
"Saya yakin teman-teman dilapangan sudah sangat siap. Walaupun ada gugup dan deg-degan. Tapi mudah-mudahan mereka sudah siap untuk mengikuti proses survey akreditasi ini," ungkap drg. Dewi.
Ia mengharapkan proses suvery akreditasi bukan yang pertama dan terkakhir. Tapi ini merupakan upaya atau proses peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Sehingga jangan berhenti untuk meningkatkan kualitas. Baik untuk pelayanan maupun lain-lainnya.
"Pengalaman pertama, tapi tidak boleh berhenti dalam meningkatkan kualitas. Selamat datang untuk tim akreditasi. Kami di Nagekeo sudah siap untuk dilakukan suvery akreditasi di Puskesmas kami," ungkap drg. Dewi.(*)
