Berita Kabupaten Sikka
Pengerjaan Jembatan Nangameting Berjalan Lambat
Pembangunan Jembatan Nangameting di Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Pulau Flores berjalan lambat.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Eueginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE-- Pembangunan Jembatan Nangameting di Jalan Ahmad Yani, Kota Maumere, Pulau Flores berjalan lambat.
Sejak dimulai pembangunan sekitar dua bulan silam, tak terlihat kemajuan yang signifikan.
Proyek pergantian jembatan di ruas jalan nasional lintas Pulau Flores jurusan Maumere-Larantuka menciptakan hiruk pikuk dan kemacetan pada jam sibuk pagi hari dan siang hari di jalan alternatif Jalan Brai dan lewat sisi pantai.
Di dua ruas jalan alternatif yang sempit ini, tak ada pengaturan dari pihak berwenang sering mendatangkan kemacetan dan keributan dari sesama pengguna jalan yang tidak saling mengalah.
Lambatnya pembangunan jembatan ini dikeluhkan seorang dokter menghubungi POS-KUPANG.COM, Senin (23/7/2018) pagi. Ia mengatakan kesengsaraan pengguna jalan ini akan berlangsung sampai akhir bulan Desember 2018.
“Coba om hitung berapa sepeda motor yang lewat Jalan Brai. Kalikan dengan bahan bekar yang dikeluarkan sekian bulan. Belum lagi keterlambatan kerja atau anak sekolah karena jalan belakang Hotel Pelita macet. Tidak ada yang peduli mengatur,” tulis salah seorang dokter yang minta tak dipublikasikan namanya.
Ia mengatakan kerusakan Jalan Brai akibat beban kendaraan yg melebihi kapasitas. Semua kendaraan tronton angkutan peti kemas, alat berat atau jenis muatan besar lainya melawati ruas jalan di pemukimanan penduduk itu.
Jalan pantai di belakang Hotel Pelita yang sempit melewati bawah turap hanya cocok untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Pada ruas tikungan Pasar Senja Nangeting, hanya cukup dilintasi satu kendaraan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/jembatan-nangameting-di-kota-maumere-pulau-flores-yang-telah-dibongkar_20180611_121228.jpg)