Menkes Minta Puskesmas Harus Jemput Bola

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F Moeloek meminta Puskesmas-puskesmas harus bisa 'menjemput bola' melihat masyarakat yang sakit. Ini bisa dilakukan khusus penyakit TBC.

Menkes mengatakan hal ini pada acara ‎Focus Group Discussion (FGD) tentang manajemen komunikasi pemerintah di era digital.

Acara ini berlangsung di Hotel Aston, Jalan Timor Raya,Kupang, Kamis (19/7/2018).
Sementara bertindak sebagai moderator yakni, Johan Budi, SP.

"‎Puskesmas harus jemput bola ke keluarga untuk mengecek penyakit yang diderita atau dialami di tiap keluarga. Kondisi ini terutama pada penyakit TBC," kata Nila.

Dijelaskan, Kemenkes RI dalam menyikapi persoalan kesehatan, ada 12 indikator, sehingga jika proaktif dari puskesmas, maka bisa diketahui kondisi di tingkat keluarga.

"Soal TBC ini,kita akan lihat, kemudian jika ada temuan, kita bisa minta untuk berobat. Kita juga bisa lihat keluarga lain jangan sampai juga ada yang terserang penyakit," katanya.

‎Dikatakan, ada sekitar 13 juta warga ada di pusat data yang akan diintervensi.
"Saya juga harapkan saat ini Puskesmas -puskesmas juga butuh jaringan untuk informasi dan juga pendataan,"ujarnya.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kemenkominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti‎ mengatakan, bagi puskesmas yang belum memiliki jaringan akan disampaikan ke menteri untuk ditindakanjuti.(*)