Berita Flores Timur
Ini Alasan BNK Flotim Prioritaskan Pemeriksaan Narkoba ke Dinas PKO dan Dinas Kesehatan
Kepala Badan Narkotika Kabupaten Flotim ungkap alasan mengapa memprioritaskan Dinas PKO dan Dinas Kesehatan dalam memeriksa narkoba
Penulis: Felix Janggu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA- Kepala Badan Narkotika Kabupaten Flotim Agustinus Payong Boli mengungkap alasan mengapa memprioritaskan Dinas PKO dan Dinas Kesehatan dalam memeriksa narkoba oleh BNK Flotim.
Setelah Dinas PKO Flotim Selasa (17/7/2018), BNK Flotim kembali memeriksa urine para ASN pada Dinas Kesehatan Flotim Kamis (19/7/2018). Tujuannya sama yakni untuk memastikan ASN di Flotim bebas dari Narkoba.
Wakil Bupati Flotim itu pada Sidak keterlibatan ASN dalam pemeriksaan di Dinkes Flotim mengungkap alasan BNK Flotim.
"Agar ketika kalian memeriksa orang, kalau kalian saja mau diperiksa, maka masyarakat juga akan mau diperiksa," kata Agus Boli.
Hal yang sama untuk Dinas PKO Flotim, agar ketika pemeriksaan di sekolah-sekolah di Flotim, Dinas PKO sudah memberi contoh yang baik dalam memberikan kampanye anti narkoba secara masif di Flotim.
Agus Boli mengharapkan ASN tidak mangkir dari pemeriksaan narkoba, sebaliknya pro aktif mendukung pemerintah dalam mengampanyekan anti narkoba.
Agus Boli sempat mengecek kehadiran ASN di Dinkes Flotim. Dan benar saja, ternyata sebagian ASN tidak hadir dalam pemeriksaan narkoba hari itu.
Kepada yang tidak hadir, Agus Boli mempertanyakannya kepada para kabid yang mengetahui langsung keberadaan ASN di kantor itu.
Belum mendapat jawaban tuntas dari para kabid, pembicaraan beralih kepada pentingnya ASN di Dinkes Flotim memastikan absensi harian dan koordinasi dengan puskesmas-puskesmas.
Agus Boli meminta Dinkes Flotim selalu dan setiap hari berkomunikasi dengan puskesmas untuk mengetahui masalah tiap hari yang dihadapi puskesmas-puskesmas Flotim.
Satu jam sebelum meninggalkan kantor setiap hari, harus memastikan permasalahan yang dihadapi di puskesmas-puskesmas.
"Masalah yang saya temukan di puskesmas itu rata-rata masalah koordinasi," kata Agus Boli. (*)