Pemda Nagekeo Belum Terima Informasi Resmi Tes CPNSD dari Kemenpan RB

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS KUPANG.COM | MBAY -- Sampai hari ini, Pemerintah Daerah Nagekeo belum menerima informasi resmi terkait kuota dan jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) dari Kemenpan RB.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Nagekeo, Bertin Seke, kepada Pos Kupang.Com, menegaskan, pihaknya belum menerima informasi yang resmi terkait penerimaan CPNSD.

Meskipun belum menerima informasi yang resmi pihaknya tetap siap apabila akhir Juli atau awal Agustus penerimaan dimulai melalui Tes sistem CAT.

"Hanya sampai saat ini kita belum dapat kuota berapa untuk kita (Pemda Nagekeo jumlah yang dibutuhkan). Karena sampai saat ini belum ada penyampaian dari Kemenpan RB," ungkap Bertin Seke, Rabu (18/7/2018).

Bertin Seke menjelaskan, saat ini proses seleksi CPNSD tidak lagi seperti tahun sebelumnya yang menggunakan sistem manual. Tapi menggunakan sistem Online yaitu berupa CAT yang hasilnya langsung diketahui usai ikut ujian.

Pria yang akrab disapa Bertin ini, mengaku, Pemda selalu siap. Karena sebelumnya sudah ada pengalaman ada ujian sistem CAT untuk seleksi CPNSD.

Ia mengaku Pemda Nagekeo sudah bekerjasama dengan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Nagekeo untuk menggunakan fasilitas komputer dan fasilitas pendukung lainnya saat tes sistem CAT.

"Kalau CAT tidak bermasalah karena kita akan kerja sama dengan SMKN Aeramo di Nagekeo, Seperti tahun 2016. Hanya sampai saat ini kita belum dapat kuota berapa untuk kita. Karena sampai saat ini belum ada penyampaian dari Kemenpan RB," papar Bertin Seke.

Sebelumnya, Bertin Seke sudah menyampaikan, Pemda Nagekeo sudah mengusulkan ke Kemenpan RB terkait formasi dan jumlah kuota yang dibutuhkan oleh Pemda Nagekeo.

Namun, sejak diusulkan April lalu, Pemda Nagekeo belum mendapatkan tanggapan dan balasan resmi terkait hal itu dari Kemenpan RB.

"Pemerintah Daerah Nagekeo sudah mengusulkan ke Kemenpan RB terkait jumlah kuota CPNS serta formasinya. Pemda Nagekeo mengusulkan 258 kuota untuk tiga (3) formasi," ujar Bertin.

Bertin mengaku, tiga formasi yang diusulkan itu diantaranya adalah tenaga guru TK, SD, SMP, selain itu formasi tenaga kesehatan dan formasi tenaga teknis lainnya.

Bertin Seke, menjelaskan, jumlah kuota yang diusulkan ada 258 orang dengan tiga formasi yang ada.

Ia menjelaskan, usulan yang sudah dikirimkan ke Kemenpan itu berdasarkan Analisis Beban Kerja.

Bertin mengatakan, jumlah yang dibutuh itu 258 orang. Guru yang dibutuhkan 86 orang, tenaga kesehatan dibutuhkan 119 orang dan tenaga teknis lainnya itu butuh 53 orang.

"Tenaga kesehatan yang paling banyak dibutuhkan yaitu 119 orang. Guru 86 orang dan tenaga teknis lainnya 53 orang. Itu hanya sebatas usulan kita dari Pemda Nagekeo," papar Bertin Seke.

Bertin menjelaskan, tenaga kesehatan yang dibutuhkan itu ada Apoteker, Dokter, Dokter Gigi, Bidan, Perawat, Penyuluh Kesehatan Masyarakat.

Sedangkan untuk guru itu dibutuhkan guru SD butuh 27 orang, guru TK 1 orang dan guru SMP 58 orang.

Bertin berharap agar semua usulan yang dikirim ke Kemenpan RI diterima dan disetujui. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan ASN di Kabupaten Nagekeo.

"Ya itu cuma usulan Pemda Nagekeo saja. Semoga disetujui semua. Kita masih menunggu berapa kuato yang disetujui oleh Kemenpan RI, semoga setelah Pilkada sudah ada," ungkap Bertin. (*)