Berita Entertaintment
Ayah Meghan Ungkapkan Kisah Asmara Meghan-Harry Tak Seindah Cerita Dogeng, Justru Ini yang Terjadi
Ayah Meghan Markle, Thomas Markle merasakan kisah asmara Meghan-Pangeran Harry tak seindah cerita dogeng.
POS-KUPANG.COM -- Ada yang menghentak publik terkait kisah asmara Meghan Markle-Pangeran Harry. Selama ini kisah asmara Meghan dan Pangeran Harry dianggap publik layaknya cerita dongeng.
Namun, rupanya hal tersebut tidak membuat ayah Meghan Markle, Thomas Markle merasakan hal yang sama. Bagi Thomas kisah asmara Meghan-Pangeran Harry tak seindah cerita dogeng.
Thomas justru bercerita sebaliknya tentang kisah asmara Meghan-Pangeran Harry ini.
Dalam wawancara dengan The Sun pada Minggu (15/7/2018), Thomas Markle mengatakan putrinya terlihat "ketakutan" semenjak menikah dengan pangeran dari Kerajaan Inggris itu.
Baca: Bersiap ARMY! BTS Comeback dengan Album Baru Love Yourself: Answer, Catat Tanggal Rilisnya!
Baca: Tayang Dua Minggu, Mr.Sunshine Jadi Drakor Terpopuler Setelah Whats Wrong with Secretary Kim
Baca: Kisah Memilukan Bintang Korea Idola KPop, Ada yang Ayahnya Bunuh Diri
“Pendapatku tentang putriku saat ini adalah aku pikir dia ketakutan," ujar Thomas Markle seperti yang dikutip dari The Sun.
“Aku melihat di matanya, aku melihatnya di wajahnya dan aku melihat dalam senyumnya. Aku telah melihat senyumnya selama bertahun-tahun. Aku tahu senyumnya. Aku tidak suka apa yang kulihat sekarang."
Thomas mengatakan bahwa senyuman yang ditampilkan Meghan adalah senyuman yang menyakitkan dan membuatnya khawatir.
"Yang ini bukanlah senyum sandiwara, ini adalah senyuman yang menyakitkan. Itu mungkin karena dia memiliki beberapa hari yang buruk. Aku tidak tahu. Itu benar-benar membuatku khawatir. Aku pikir dia terlalu banyak memiliki tekanan."
Thomas yang tidak hadir di pernikahan putrinya itu menyaksikan dari rumah bagaimana Meghan menyesuaikan dengan kehidupan barunya.
Thomas juga mengkritik berbagai aturan kerajaan, termasuk tata cara berpakaian yang harus diikuti Meghan.
"Meghan seperti hidup di film lama. Mengapa di tahun 2018, kita berpakaian seperti tahun 1930-an? Aku tidak menyalahkan (Pangeran) Harry atau siapa pun tetapi mereka mewajibkan orang lain mengikuti aturan yang tidak masuk akal bagiku. Tuhan tahu, aku merasa kasihan kepada mereka karena tidak bisa menunjukkan emosi," katanya.
Thomas juga mengatakan pada The Sun bahwa terakhir kali dia berbicara dengan Meghan dan Harry adalah setelah pasangan itu menikah.

Ia mengaku tak bisa menghubungi putrinya sejak saat itu.
Pihak istana Kensington sendiri tidak memberikan komentar atas pernyataan Thomas ini.
Pria 73 tahun itu juga mengungkapkan perasaan cintanya untuk sang putri.
"Pesanku (pada Meghan) adalah, 'Aku mencintaimu, aku merindukanmu, aku minta maaf atas apa pun yang salah'."
"Aku ingin menjadi kakek dari anak mereka (di masa depan). Aku ingin menjadi bagian dari hidup mereka. Aku ingin menempatkan perbedaan kami di belakang kami dan berkumpul bersama. Aku sangat merindukanmu," tambah Thomas.
Ia mengatakan bahwa ia ingin memiliki hubungan ayah-anak yang baik dengan Meghan.
"Putriku mengatakan kepadaku bahwa dia akan merawatku di masa tuaku. Aku tidak berbicara tentang uang. Aku berbicara tentang janjinya untuk merawatku. Itu penting bagiku," pungkasnya. (TribunWOW.com)