Berita Ekonomi Bisnis

Wah Hebat, Selama 10 Tahun Populasi Sapi di NTT Naik Sekira 900 Ribu Ekor

Pada tahun 2008 populasi sapi sekitar 80 ribu ekor tapi sekarang menjadi satu juta ekor lebih

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Hermina Pello
pos kupang.com, oby lewanmeru
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya meresmikan Kapal Ternak KM Cemara Nusantara 2 di Pelabuhan Tenau Kupang, Sabtu (14/7/2018). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Gubernur NTT, Drs Frans Lebu Raya mengatakan ketika dilantik menjadi gubernur, kondisi populasi sapi saat 10 tahun lalu atau tahun 2008 baru mencapai 80 ribu ekor.

Tetapi populasi sapi saat ini diatas satu juta ekor.

Baca: Jimin BTS Dapat Ancaman Akan Ditembak, Polisi Los Angeles Investigasi dan Amankan Konser Bangtan

Baca: 10 Drakor Bersetting Kantoran Ini Wajib Banget Kamu Tonton, Mana Favoritmu?

"Seingat saya, pada tahun 2008, saat saya menjadi gubernur populasinya 80 ribu ekor dan saat ini di atas satu juta ekor. Kami terus berupaya meningkatkan populasi sapi di NTT. Salah satu cara, yakni menetapkan kuota antarpulau ternak sapi. Kami lakukan untuk menjaga populasi ternak sapi di NTT. Saat ini NTT mengirimkan sapi sekitar 70.000 ekor setiap tahun," kata Frans Lebu Raya pada saat peresmian kapal motor (KM) Camara Nusantara 2 di Pelabuhan Tenau, Sabtu (14/7/2018)

Sementara Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesa Ferry (Persero), Ira Puspa Dewi pada acara peresmian mengatakan, bagi ASDP bantuan kapal itu sangat monumental atas kerja sama pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Pertanian RI.

Kapal ternak KM Cemara Nusantara 2 saat peresmian di Pelabuan Tenau Kupang, Sabtu (14/7/2018)
Kapal ternak KM Cemara Nusantara 2 saat peresmian di Pelabuan Tenau Kupang, Sabtu (14/7/2018) (POS KUPANG/OBY LEWANMERU)

Menurutnya, kapasitas KM Camara Nusantara 2 bisa mengangkut 500 ekor ternak dan ternak yang diangkut itu terjamin kualitas seperti pakan dan berat badan.

"Kapal ini sangat monumental dan sangat membantu peternak di NTT. Kita harapkan kapal ini bermanfaat bagi masyarakat terutama peternak di NTT," kata Ira.

Dia meminta agar jangan membuang sirih di lantai dan dinding kapal karena sulit dibersihkan.

Peresmian KM Camara Nusantara 2 ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Acara dihadiri juga Dirjen Perhubungan Laut, Agus, Karo Humas Setda NTT, Semuel Pakereng, Kadis Perhubungan NTT, Isyak Nuka dan lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved