Berita Kota Kupang

Mahasiswi ini Berharap Pemerintah Daerah Ngada Bangun Asrama di Malang

Dari sekian banyak mahasiswa Ngada di Jawa, baru ibu Maria ini yang aspirasinya agak lain, semoga diperhatikan Pemda Ngada

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Maria Alosima Lola Bai
Maria Alosima Lola Bai. Mahasiswi semester VIII Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Malang, Jawa Timur. 

ISTIMEWA Maria Alosima Lola Bai. Mahasiswi semester VIII Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Malang, Jawa Timur.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Maria Alosima Lola Bai mahasiswi semester VIII Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI), Malang sangat berharap Pemda Ngada membangun asrama untuk para mahasiswa asal Ngada di Malang. Minggu, (15/7/2018).

Keinginannya ini sempat ia beberkan lewat status facebooknya yang diupdate pada Jumat, (14/7/2018) dan dibagikan ke grup facebook Ngada Bangkit.

Maria Alosima Lola Bai "Harapan kami mahasiswa/i asal Ngada di Malang, pemerintah daerah Ngada bisa membangun asrama di luar daerah......," tulisnya.

Statusnya ini mendapat respon 247 like dan 284 komentar.

Ada yang mendukung Maria ada pula yang meminta dia sekaligus mengingatkan kepada anak-anak NTT lebih baik berkuliah di universitas-universitas di NTT.

Alangkah baiknya Pemda Ngada segera membangun relasi dengan pemerintah di Malang"

Apache Kristin "Dari sekian banyak mahasiswa Ngada di Jawa, baru ibu Maria ini yang aspirasinya agak lain, semoga diperhatikan Pemda Ngada"

Renol Muga "Kenapa harus kuliah di Malang ? Kampus di NTT masih banyak"

Dihubungi POS-KUPANG.COM, pada Minggu, (15/7/2018) via handphone, Maria menjelaskan, apa yang ia sampaikan lewat status facebooknya mewakili beberapa temannya di Malang.

Menurutnya mahasiswa NTT dan juga Ngada mengalami kendala terkait biaya kos yang terlampau mahal.

Selain itu, kisahnya, mereka juga sulit mendapatkan kos atau asrama.

"Biaya kos mahal dan kami juga sulit mendapat kos atau asrama. Masyarakat setempat juga terkesan enggan menerima mahasiswa asal NTT," ungkapnya.

Untuk itu lanjutnya, saya sangat berharap pemerintah NTT dan Pemda Ngada khususnya bisa membangun asrama, selain untuk memudahkan kami, biaya kos atau asrama bisa dikembalikan ke Pemda.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved