Berita NTT

Calon Anggota DPD RI Angelo Wake Kako Resmi Daftar di KPU Provinsi NTT

Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Angelius Wake Kako, M.Si resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, tomy mbunga nulangi
Calon Anggota DPD RI, Angelo Wake Kako, M.Si 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Angelius Wake Kako, M.Si resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT.

Angelo yang datang bersama dengan relawannya diterima oleh Ketua KPU Provinsi NTT, Maryanti H. Luturmas-Adoe, dan beberapa anggota KPU NTT lainnya, Rabu 11/7/2018).

Setelah mendaftar, Angelo yang dimintai komentarnya mengatakan, ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang telah memberikan syarat dukungan sebanyak 3.009 KTP.

Dengan dukungan KTP sebanyak itu, kata Angelo, maka ia dapat resmi mendaftarkan diri untuk maju menjadi calon anggota DPR RI dari Provinsi NTT.

"Momentum hari ini, tidak terlepas dari dukungan masyarakat NTT berupa 3.009 KTP sehingga saya bisa mendaftarkan pasa hari," ungkap Mantan Ketua PMKRI Pusat itu.

Angelo mengatakan, ia maju dalam kanca politik Nasional dengan menjadi calon anggota DPD RI adalah sebuah momentum kebangkitan seluruh anak muda NTT.

Menurutnya, sudah saatnya anak muda NTT bangkit untuk dapat terlibat dalam setiap perumusan kebijakan strategis pembangunan baik daerah maupun nasional yang berkenaan dengan kepentingan banyak otang.

"jika selama ini anak muda NTT selalu berada diluar dalam konteks politik nasional ataupun daerah, maka hari ini kita diberi ruang untuk terlibat langsung, untuk memberikan sumbangsi pemikiran yang nyata dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," kata Mantan Ketua BEM Unflor itu.

Selain itu, jelas Angelo, anak muda NTT saat ini masih memiliki idealisme, sehingga idealisme menjadi senjata untuk digerakan kepada seluruh anak muda di NTT.

"Resonansi tidak hanya hari ini, tapi resonansi harus disebarluaskan kepada seluruh anak muda NTT, sehingga menjadi pertanda bahwa anak muda siap untuk terlibat dalam kanca perpolitikan nasional," ungkap Angelo.

Anjelo menjelaskan, proses keterlibatannya dalam perpolitikan nasional disadari sungguh atas stigma yang melekat di Provinsi NTT. Dengan keterlibatannya dalam politik nasional, ia ingin mengembalikan martabat Provinsi NTT ditingkat nasional.

"Provinsi terbelakang, termiskin, tertinggal. Stigma ini kita bisa kembalikan lewat keterwakilan orang-orang muda untuk mengangkat martabat NTT di tingkat nasional. Hanya orang NTT yang dapat membantu sesama orang NTT," tambah Anjelo.

Anjelo mengungkapkan, letak Provinsi NTT sangat strategis, berbatasan langsung dengan dua negara yakni Timor Leste dan Australia. Oleh karena itu, keadaan ini harus di manfaatkan dengan mendorong agar dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia timur.

"Kenapa hanya batam saja menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Dan kenapa NTT tidak bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia?.

Menurutnya, dengan letaknya yang sangat strategis, Provinsi NTT dapat dijadikan pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang menghubungkan beberapa daerah yang ada di Indonesia juga dengan negara-negara luar.

Tantangan anak muda NTT saat ini, kata Angelo, adalah soal ketersediaan lapangan pekerjaan. Tantangan ini harus dijawab dengan mendorong anak muda NTT untuk menjadi agen penggerak UKM di seluruh pelosok NTT.

Angelo menjelaskan, dengan kekuatan potensi-potensi lokal yang ada, anak muda NTT harus dapat dimaksimalkan untuk kemudian membuat unit-unit UKM yang bisa bersaing untuk mendongkrak perekonomian anak.

"Bahan bakunya terlalu banyak di NTT, saya pikir tinggal anak muda ini diberdayakan dan itu butuh jembatan yang strong untuk berjuang kepentingan anak muda dan masyarakat NTT," katanya.

Angelo meminta, agar semua generasi muda dan masyarakat NTT dapat menjadikan perjuangannya sebagai perjuangan bersama yang benar-benar lahir dari bawah, yang murni hadir karena melihat realitas disekitar.

"Kita harus bergerak bersama secara militan, secara masif dengan apa yang kita miliki, sehingga pada tanggal 17 April 2019 nanti, kita menjadi salah satu dari empat anggota DPD RI mewakili Provinsi NTT.

Teny Medah Mendaftar

Calon Anggota DPD RI Martinis Medah alias Teny Medah (kedua dari kanan) bersama tim ketika melakukan pendaftaran di KPU Provinsi NTT yang diterima Ketua KPU NTT Marianti Luturmas Adoe, Selasa (10/7/2018).
Calon Anggota DPD RI Martinis Medah alias Teny Medah (kedua dari kanan) bersama tim ketika melakukan pendaftaran di KPU Provinsi NTT yang diterima Ketua KPU NTT Marianti Luturmas Adoe, Selasa (10/7/2018). (Istimewa)

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Martinus J. Medah atau yang akrab disapa Teny Medah pada Selasa (10/7/2018) secara resmi mendaftar sebagai calon Anggota DPD RI di KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Politisi muda Partai Golkar ini datang ke kantor KPU Provinsi NTT didampingi sejumlah tim diantaranya Laurens Leba Tukan dan Rio Ello.

Teny Medah diterima oleh Ketua KPU NTT Marianti Lutrumas Adoe dan anggota KPU Yosafat Koli dan Theresia Siti serta anggota Bawaslu NTT, Jemris Fointuna.

Teny Medah mendafatr setelah sebelumnya Ny. Lusia Adinda Lebu Raya didampingi suaminya Frans Lebu Raya lebih dahulu mendaftar di KPU Provinsi NTT. Tampak mereka saling berjabatan tangan dan terdengar saling bertanya kabar antara Teny Medah, Lebu Raya dan Lusia Adinda yang berpapasan di depan pintu ruang pendaftaran.

Teny Medah kepada wartawan di kantor KPU Provinsi NTT usai pendaftaran mengatakan, setelah dua periode mewakili masyarakat Kota Kupang di DPRD Kota Kupang, ada begitu banyak aspirasi yang berdatangan untuk memintanya menjadi anggota DPD RI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Kupang yang telah memilih saya menjadi anggota dan kini menjadi pimpinan DPRD Kota Kupang. Dan, masyarakat serta teman-teman saya ini jugalah yang mendorong saya untuk maju sebagai calon anggota DPD RI,” katanya.

Dikatakannya, menjadi anggota DPD RI termotivasi untuk menjadi mitra pemerintah daerah dan menjalin koordinasi yang harmonis antara Komite di DPD dan Komisi di DPR untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah.

“Saya memohon dukungan masyarakat NTT dan mengaharapkan kerja sama yang baik ketika Tuhan menghendaki saya terpilih untuk sama-sama membangun kemajuan masyarakat NTT,” katanya.

Teny Medah menambahkan, ada persoalan masyarakat NTT yang sangat kompleks sehingga ia ingin mengemban tanggung jawab yang lebih besar dan agar bisa berbuat lebih banyak untuk masyarakat NTT.

“Menjadi anggota DPD RI punya tanggungjawab yang lebih besar dari pada anggota DPRD Kota Kupang, karena perhatian kita ditujukan pada 22 Kabupaten dan kota di NTT dan sekaligus untuk mengukur kapasitas saya dalam melayani masyarakat,” katanya.   (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved