Infi Kesehatan

Temuan Baru, Ternyata Ngorok Bikin Orang Pikun, Benarkah?

Mendengkur atau ngorok merupakan hal yang kadang dialami beberapa orang ketika tidur.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Ilustrasi tidur 

OSA merupakan suatu kondisi di mana tenggorokan menjadi rileks dan menyempit saat tidur. Hal ini memoting titik pernapasan seseorang sehingga menimbulkan suara dengkuran.

Selain penyusutan lobus temporal, para peneliti juga melihat peningkatan ketebalan di daerah lain di otak. Kemungkinan hal tersebut merupakan pembengkakan atau tanda peradangan terkait oksigen.

Profesor Naimsmith dan timnya kini tengan mencari cara mengobati OSA. "Tidak ada obat untuk demensia sehingga intervensi awal adalah kunci," ujarnya.

"Di sisi lain, kami memiliki pengobatan efektif untuk OSA. Penelitian ini menunjukkan bahwa mendiagnosis dan mengobati OSA bisa jadi peluang untuk mencegah penurunan kognitif sebelum penyakit ini sangat terlambat," sambungnya.

Sebanyak 50 persen dari risiko demensia dianggap karena faktor gaya hidup yang dapat dicegah. Beberapa hal itu di antaranya merokok, obesitas, tekanan darah tinggi dan gangguan tidur.

"Hal ini menambah bukti bahwa OSA juga terkait dengan demensia dan menunjukkan mekanisme yang mungkin untuk hubungan tersebut," kata Profesor Andrea Aliverti, profesor bioteknologi di Politecnico di Milano, Italia yang tidak terlibat penelitian ini. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved