Pater Paul Budi Kleden Terpilih Jadi Superior General SVD, Inilah Tugas-tugasnya?
SVD merupakan salah satu ordo dari Gereja Katolik Roma yang didirikan pada tahun 1875 di Steyl, Belanda oleh Santo Arnoldus Janssen.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS-KUPANG.COM - Pada hari Rabu, 4 Juni 2018, Pater Paul Budi Kleden SVD terpilih menjadi Superior General SVD sejagat, menggantikan Superior General sebelumnya, Pater Heinz Kulüke SVD.
Dia terpilih pada minggu terakhir Kapitel General SVD ke-18 yang berlangsung Roma, Italia.
Kapitel General SVD ke-18 dimulai pada tanggal 17 Juni 2018, dibuka Pater Superior General SVD, Pater Heinz Kulüke SVD dalam sebuah misa di Centro Ad Gentes Nemi, Roma-Italia.
Baca: Pater Paul Budi Kleden, Orang Indonesia Pertama Asal NTT, Terpilih Jadi Superior General SVD
Seperti dilaporkan sebuah website berbahasa Inggris milik SVD, upacara pembukaan itu sederhana namun berarti. Semua orang berkumpul di luar Kapela Nemi. Masing-masing zona dipanggil oleh anggota Dewan Generalat menggunakan bagian tulisan suci.
Pater Superior General kemudian menyatakan kapitel dibuka. Lalu dia bersama dengan anggota Dewan Generalat membuka pintu kapela dan masuk. Semua yang lain mengikuti.
Dalam homili pertamanya dia mulai dengan dua pertanyaan, di mana Tuhan memanggil kita dan apa yang kita tawarkan kepada Tuhan?
Ada 132 anggota dalam kapitel ini, termasuk para pengamat dan peserta awam. Di luar jumlah ini 118 adalah peserta kapitel yang memiliki hak suara (voting).
Baca: Sofjan Manandi: Jusuf Kalla Tolak Tawaran Demokrat Berduet dengan AHY di Pilpres 2019
Ada 4 peserta awam dari asosiasi awam SVD di seluruh dunia dan 2 perwakilan SSpS. Ada 112 imam dan 14 bruder. Usia rata-rata peserta kapitel (kapitularis) adalah 53,61 tahun.
Sore hari selama sesi pertama, modalitas, agenda dan rincian lainnya dijelaskan. Tim Norton, SVD dan Miriam Altenhofen, SSpS adalah fasilitator Kapitel.
"Tujuan dari kapitel ini adalah untuk menumbuhkan kembali semangat rohani yang membawa kita kembali kepada Firman Tuhan. Ini memperdalam spiritualitas anggota SVD dengan menarik sumber-sumber dari tulisan suci (Injil)."

Tema Kapitel adalah: “Kasih Kristus mendorong kita” (2 Kor. 5:14): Berakar dalam Sabda, Berkomitmen kepada Misi-Nya.
Selain membahas tema utama, agenda dasar Kapitel mencakup Laporan Generalat, Zona, Provinsi / Wilayah / Misi; penelaahan terhadap resolusi, rekomendasi, dan Petunjuk Kongregasi dari Kapitel Umum ke-17, resolusi dan rekomendasi yang diusulkan dari Generalat, Provinsi / Wilayah / Misi dan masing-masing konfederasi, dan pemilihan Superior Gerenal (Pemimpin Umum) dan dewannya.
Apa itu SVD?
Serikat Sabda Allah (SVD) adalah kongregasi para imam dan bruder yang didirikan oleh Santo Arnoldus Janssen pada tahun 1875 di Steyl Belanda.
Anggota SVD juga dikenal sebagai Misionaris Sabda Allah. Para anggota SVD bekerja di semua benua di dunia. Mereka kebanyakan terlibat dalam pekerjaan penggembalaan, pendidikan, kerasulan Alkitab, komunikasi, keadilan, perdamaian dan integritas ciptaan, dan pelayanan khusus lainnya.
Informasi terpilihnya Pater Budi Kleden menjadi Superior General SVD sudah tersebar di media sosial. Banyak tanggapan dan ucapan selamat disampaikan untuk Pater Budi Kleden SVD.
Pater Budi Kleden adalah Superior General SVD ke-12 sejak Superior General Pertama, Arnoldus Janssen, yang juga pendiri SVD.
Superior General SVD adalah pemimpin tertinggi SVD sejagat yang dibantu sejumlah anggota Dewan Generalat SVD yang bertempat di Roma-Italia.
Baca: Panitia Nusra Youth Day Beraudiensi dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya
Ada tiga tugas utama Superior General, yakni menganimasi para anggota SVD untuk tetap memiliki komitmen yang teguh sebagai anggota serikat; mengkoordinasi karya serikat di semua provinsi agar bersama-sama mewujudkan visi serikat; menjalankan administrasi serikat sesuai dengan aturan serikat dan Gereja.
"Ketiga tugas ini sama-sama penting. Kami menjalankan tugas-tugas ini melalui: membaca dan menanggapi surat-surat yang masuk, menghadiri pertemuan anggota dewan dua kali seminggu, memberikan input pada kursus-kursus yang diselenggarakan Serikat, mengikuti pertemuan-pertemuan dengan serikat-serikat lain dan lembaga-lembaga Vatikan terkait, membuat visitasi general serta kunjungan-kunjungan khusus," kata Pater Budi Kleden kepada wartawan saat menjadi anggota Dewan Generalat SVD sebelumnya.
Masa jabatan Superior General berlangsung selama 6 tahun. Sebelum Kapitel General 2018 ini, Kapitel General terkahir berlangsung pada tahun 2012. Pada waktu itu, Pater Heinz Kulüke, SVD dari Filipina terpilih sebagai Superior General SVD, sedangkan Pater Budi Kleden menjadi anggota Dewan Generalat SVD.
Sejak mengemban tugas sebagai anggota Dewan Generalat SVD, Pater Budi Kleden sering mengunjungi langsung anggota SVD yang tersebar di seluruh dunia dalam berbagai tugas pewartaan dan pelayanan Gereja.

SVD merupakan singkatan dari Societas Verbi Divini (bahasa Latin) atau populer dengan sebutan The Society of the Divine Word atau Divine Word Missionaries, dan terkadang juga disebut sebagai Steyler Missionaries. Dalam bahasa Indonesia, SVD disebut Serikat Sabda Allah.
SVD merupakan salah satu ordo dari Gereja Katolik Roma yang didirikan pada tahun 1875 di Steyl, Belanda oleh Santo Arnoldus Janssen.
Selain mendirikan kongregasi SVD, Santo Arnoldus Janssen juga mendirikan Kongregasi Suster-Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSpS) pada tanggal 8 Desember 1889.
Saat ini Konggregasi Serikat Sabda Allah aktif di lebih dari 84 negara, dengan sebagian besar misionarisnya berada di Indonesia.
Tempat pembentukan dan pendidikan anggota SVD yang paling banyak di Indonesia adalah Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere Flores , di mana mereka belajar Filsafat dan Teologi sambil menghayati kaul ketaatan, kemurnian dan kemiskinan.
Selama menjalani pendidikan mereka disebut frater atau bruder. Di sana mereka dididik dan dibentuk untuk menjadi imam dan bruder Katolik.

Mereka direkrut dari seminari-seminari menengah yang tersebar di seluruh Flores dan Timor (NTT), termasuk Seminari San Dominggo Hokeng di mana Pater Paul Budi Kleden menjalani pendidikan seminari menengah.
Seminari menengah lainnya adalah Seminari Toda Belu Mataloko, Seminari Pius XII Kisol, Seminar Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Seminari Lalian Belu, Seminari Santo Rafael Kupang, Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere.
Selain direkrut dari seminari menengah, akhir-akhir ini SVD juga merekrut calon anggotanya dari sekolah-sekolah menengah non seminari sebagai aspiran sebelum mengikuti masa novisiat bersama tamatan seminari selama dua tahun.
Setelah menamatkan pendidikan di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero sebagai Sarjana dan Magister Filsafat/Teologi, mereka mengikrarkan kaul kekal sebagai biarawan SVD. Anggota yang memilih jalur imam, kemudian ditahbiskan oleh Uskup menjadi imam Katolik.
Para imam SVD mengemban tugas sebagai misionaris yang siap dikirim dan ditugaskan di mana pun di seluruh dunia, terutama di tempat-tempat di mana Gereaja belum berakar (rintisan). Imam-imam dan bruder-bruder SVD tamatan STFK Ledalero kini bertugas di lima benua di seluruh dunia, termasuk di Rusia, tempat berlangsungnya Piala Dunia 2018 saat ini. (berbagai sumber)