Jambret Makin Marak, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara dan Penumpang Motor

Polisi mengimbau pengendara dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan ponsel ketika sedang dalam perjalanan.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Ilustrasi Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Polisi mengimbau pengendara dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan ponsel ketika sedang dalam perjalanan. Hal ini untuk menghindari aksi penjambretan.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan, pelaku penjambretan biasa mengincar penumpang motor yang sedang lengah.

"Dia melihat korban yang paling lengah dan paling lemah. Jadi, saya mengimbau kepada masyarakat kalau membawa HP jangan dimainkan saat sedang dibonceng," kata Rachmat, di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/7/2018).

Baca: 6 Negara dengan Budaya Kopi Terbaik, Termasuk Indonesia?

Rachmat juga meminta masyarakat untuk tidak mengenakan barang-barang yang mencolok seperti perhiasan saat berkendara. Penumpang yang membawa tas juga mesti berhati-hati.

"Membawa tas jangan diletakkan di belakang punggung. Kalau bisa didekap di antara pendara yang di depan mereka," kata Rachmat.

Kejadian penjambretan sedang marak terjadi di berbagai wilayah di Jakarta. Kasus teranyar, seorang penumpang ojek online meninggal dunia saat mengalami penjambretan.

Korban tersebut diketahui tengah menggunakan telepon genggamnya ketika dijambret dan sempat melakukan tarik-menarik dengan pelaku, sebelum jatuh dan meniggal dunia. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved