Berhemat Listrik. Langkah Agar Biaya Listrik di Rumah Lebih Murah. Ini Cara Menghitungnya!
Energy Efficiency and Conservation Clearing House Indonesia(EECCHI) memberi cara untuk menghemat listrik.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
5. Pastikan posisi penempatan furnitur tidak menghalangi masuknya sinar matahari.
Gunakan lampu berdaya besar pada ruangan yang luas dan memang membutuhkan pencahayaan lebih. Sementara jika kita menggunakan lampu berdaya kecil, pastikan peletakannya tepat agar tidak ada titik gelap pada ruang karena pencahayaan yang tidak merata.
Berbicara tentang penghematan lampu dan konsep ramah lingkungan, maka membuat banyak bukaan pda rumah bisa jadi solusi tepat. Siang hari kita dapat memanfaatkan cahaya yang masuk melalui bukaan sebagai pengganti lampu.
Padamkan lampu jka memang tidak digunakan. Kurangi pemakaian lampu berdaya tinggi antara pukul 17.00-22.00 dan nyalakan lampu saat langit sudah benar-benar gelap.
Mengaplikasikan lampu pada ruang dengan efisien dan tepat sesuai kebutuhan bisa jadi solusi bagi Anda untuk menghemat pengeluaran. Bijak dalam memilih yang terbaik bagi hunian Anda.
Cara Menghitung Tarif Listrik
Buat pengguna listrik pascabayar, maka sudah wajib buat kamu untuk mengetahui cara menghitung tarif listrik yang benar. Cara menghitungnya pun gak bisa cuma dikira-kira, tapi memang ada rumusnya sendiri.
Berikut cara menghitung tarif listrik:
1. Ketahui dulu golongan tarif listrik
Langkah pertama adalah mengetahui golongan tarif listrik di rumah. Nah golongan tarif itu disesuaikan dari batas daya listrik.
Golongan tarif listrik rumah ada yang 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.
Tarif listrik pun dibedakan untuk beberapa golongan. Yang golongan 900 VA dikenakan Rp 1.352 per kWH. Sedangkan untuk yang 1.300 VA-5.600 VA ke atas tarifnya Rp 1.467,28 per kWH.
Anggap saja menggunakan listrik di golongan 3.300 VA. Jadi tarif listrik yang bakal berlaku adalah 1.467,26 per kWH.
2. Cek perabotan rumah yang butuh listrik
Berikutnya, ketahui perabotan mana saja yang memang menyedot listrik. Gak cuma kulkas ya, lampu-lampu juga didata dan diketahui berapa konsumsi listriknya.