UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT Teken MoU dengan RSUD Naibonat
UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat di Kabupaten Kupang.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat di Kabupaten Kupang.
Wujud dari bentuk kerja sama tersebut adalah dengan dilakukan penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) antara kedua instansi tersebut di RSUD Naibonat, Selasa (3/7/2018) siang.
Baca: Telkomsel Bangun 19 Menara di Kabupaten Kupang, Prioritas di Wilayah Perbatasan
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT Drs. Agustinus Sally, Apt.,MM mengatakan, kesepakatan antara UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT dengan RSUD Naibonat Kabupaten Kupang menghasilkan empat paket pemeriksaan meliputi paket pemeriksaan air bersih, paket pemeriksaan air minum, paket pemeriksaan kualitas makanan, dan paket pemeriksaan kualitas limba.
" Kalau paket pemeriksaan air bersih kami sepakat untuk memeriksa diantaranya e.coli, coliform atau total coliform, besi, kesadahan total salinitas, dan mangan," ungkapnya.
Agustinus mengatakan, untuk paket pemeriksaan air minum, UPT Laboratorium Provinsi NTT akan memeriksa diantaranya ecoli, coliform atau total coliform, vibrio cholera, kesadahan total, besi, mangan, salinitas, pH, dan sisa klor.
Sedangkan untuk paket pemeriksaan kualitas makanan, jelas Agustinus, pihaknya akan memeriksa diantaranya ecoli, salmonella, angka kuman (ALT), borax, formalin, zat pewarna asing, dan pemanis buatan.
" Kalau paket pemeriksaan kualitas limba kerja samanya dintaranya bod dan cod," ungkapnya.
Sementara itu Direktur RSUD Naibonat, dr. Erol Permata Alam Nenobais pada kesempatan itu mengatakan, terim kasih atas kerja sama antara UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT dan RSUD Naibonat.
Dengan kerjasama tersebut, maka akan membantu RSUD Naibonat untuk melakukan pemeriksaan lingkungan.
Saat ini, tambah dr. Erol, RSUD Naibonat masih mengalami banyak kekurangan yang harus dilengkapi. Kekurangan itu diantaranya badan pengawas rumah sakit, sehingga kedepan pihaknya dapat bekerja sama dengan RSUD Dr. W. Z. Johannes.
Selain itu, kata dr. Erol, pihaknya masih mengalami kekurangan khususnya pemeriksa patologi anatomi, sehingga harus melakukan pemeriksaan jaringan di RSUD Dr. W. Z. Johanes.
" Jadi banyak hal yang kita akan lakukan kerja sama dengan RSUD W. Z. Johannes Kupang, sehingga nanti akan ditindaklanjuti kerja sama tersebut," ungkap dr. Erol.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes mengatakan, RSUD Naibonat merupakan rumah sakit yang sangat strategis karena letaknya yang tidak jauh dari ibukota provinsi. Oleh karena itu, RSUD Naibonat harus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan.
Untuk mewujudkan itu semua, kata drg. Domi, maka RSUD Naibonat harus bekerja sama dengan semua pihak termasuk dengan dinas kesehatan provinsi NTT untuk meningkatkan kompetensi dan pelayanan.