Naitboho-Kase dan Tahun-Konay Malu-malu Buka Data

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM | SOE - Paket Naitboho - Kase dan Tahun-Konay mulai malu-malu membuka data hasil rekapitulasi Pilkada TTS. Dengan alasan tidak ingin membuat polemik di masyarakat, kedua paket kompak memilih bersabar dan menunggu pleno KPU Kabupaten TTS untuk mengetahui siapa yang akan memimpin TTS lima tahun ke depan.

Calon wakil bupati TTS, Alexander Kase saat dijumpai di RSUD SoE ketika menjenguk keluarga Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab TTS, Otnial Neonane yang mengalami kecelakaan di Fatumetan memilih bungkam saat dimintai data terkait hasil rekapitulasi C1 KWK versi paket Naitboho-Kase.

Baca: Sudah Penuhi Kuota 288 Siswa Baru, Pelamar di SMAN I Oesao Terus Mengalir

Dia hanya menyebutkan jika paket Naitboho - Kase unggul 1000 suara lebih dari paket Tahun-Konay.

Alex enggan memberikan data rekapitulasi C1 versi paket Naitboho - Kase dengan alasan tidak ingin membuat polemik di masyarakat.

Dia meminta awak media dan masyarakat bersabar dan menunggu hasil pleno KPU Kabupaten TTS pada tanggal 4 hingga 6 Juli mendatang.

"Kita (Naitboho - Kase) unggul 1000 lebih dari rekapitulasi C1. Tetapi kalau data lengkapnya saya tidak bisa berikan, takutnya nanti membuat polemik di masyarakat. Kita tunggu saja hasil pleno KPU Kabupaten TTS, " kata Alex.

Sekretaris DPD II Partai Golkar TTS, Yoksan Benu juga enggan membeberkan data hasil rekapitulasi C1 KWK versi paket Tahun-Konay.

Dia beralasan tidak ingin membuat polemik di kalangan masyarakat. Namun, dirinya menegaskan jika paket Tahun-Konay Unggul atas paket Naitboho - Kase di atas angka 1000 suara lebih.

Ia mengaku, siap mempertanggungjawabkan pernyataannya tersebut. Pasalnya dia memiliki data lengkap hasil rekapitulasi dari 921 TPS di Kabupaten TTS yang menunjukan paket Tahun-Konay Unggul 1000 suara lebih atas paket Naitboho - Kase. (*)