PMKRI Kupang Gelar RUAC
Tujuan kedua adalah sebagai ruang konsolidasi gagasan untuk membangun PMKRI Cabang Kupang kedepannya,"
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang Santo Fransiskus Xaverius menggelar Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC).
RUAC PMKRI Cabang Kupang kali ini digelar di Kantor DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jalan Timor Raya Kupang pada, Minggu (1/7/2018). RUAC tersebut mengangkat tema " Pemimpin Sejati adalah Pelayan".
Ketua Panitia RUAC PMKRI Cabang Kupang Dikson Doja dalam laporannya mengatakan, tujuan pelaksanaan RUAC adalah pertama untuk melakukan evaluasi kepengurusan PMKRI selama satu tahun kepemimpinan.
" Tujuan kedua adalah sebagai ruang konsolidasi gagasan untuk membangun PMKRI Cabang Kupang kedepannya," kata Dikson.
Diksom menambahkan, selain sebagai ruang evaluasi dan konsolidasi gagasan, RUAC juga dilakukan untuk memilih ketua PMKRI yang baru untuk periode 2018/2019.
Ketua PMKRI Cabang Kupang, Marko Gani dalam sambutannya mengatakan, RUAC adalah ruang legislasi tertinggi bagi PMKRI ditingkat cabang. Oleh karena partisipasi semua anggota PMKRI sangat diharapkan.
Marko menjelaskan, pelaksanaan RUAC bukan hanya memilih ketua PMKRI yang baru, namum lebih dari itu, RUAC harus dapat dijadikan sebagai ruang untuk merumuskan apa yang akan dilakukan ke depan.
" Untuk merumuskan apa yang akan dilakukan oleh PMKRI Cabang Kupang, maka sangat diharapkan partisipasi kita semua," kata pria asal Ende itu.
Marko mengungkapkan, kepengurusannya di PMKRI Cabang Kupang akan segera berakhir. Dengan begitu, ketika kepengurusan berakhir, dan diganti dengan yang baru maka, PMKRI Cabang Kupang harus tetap eksis.
" Saya berharap PMKRI Cabang Kupang terus berbicara untuk masyarakat. Kita harus menjadi senjata dan peluru bagi masalah. Kita harus respon secara baik," tuturnya.
Marko mengatakan, selama kepengurusannya, ia sudah merespon secara baik berbagai persoalan yang terjadi di NTT, walaupun masih banyak sekali masalah yang dihadapi.
" Tapi itu menjadi tugas kita bersama untuk membenahi itu. Dan untuk memecahkan masalah itu membutuhkan kekuatan bersama. Oleh karena itu kita harus bersatu berjuang melawan ketidakadilan," tegasnya.
Perwakilan Senior PMKRI, Ansel Talo dalam sambutannya mengatakan, saat ini organisasi kepemudaan mengalami kemunduran. Meski mengalami kemunduran, PMKRI harus tetap eksis dalam memperjuangkan masalah yang dihadapi masyarakat.
Ansel menegaskan, RUAC tidak hanya sekedar mencari ketua yang baru. Menurutnya, PMKRI Cabang Kupang harus hilangkan dikotomi bahwa RUAC hanya sekedar memilih ketua.
" Dan pilih ketua bukan berasal dari daerah. Kita pilih ketua yang memiliki kemampuan untuk memmimpin organisasi dan meningkatkan eksistensi baik ditataran Provinsi dan Nasional," tegasnya. (*)
