Beri Makan Hiu, Perempuan di Australia Ini Hampir Kehilangan Jarinya

Momen mengerikan terekam kamera ketika seorang perempuan di Australia hampir kehilangan jarinya akibat digigit hiu.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Potongan gambar dari rekaman detik-detik Melissa Brunning ditarik hiu ke dalam air saat memberi makan hewan tersebut. 

POS-KUPANG.COM | CANBERRA - Momen mengerikan terekam kamera ketika seorang perempuan di Australia hampir kehilangan jarinya akibat digigit hiu.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (30/6/2018), Melissa Brunning asal Perth sedang berwisata di Australia Barat, tepatnya di wilayah terpencil Dugong Bay. Saat peristiwa itu terjadi pada Mei lalu, dia mencoba untuk memberi makan hiu dengan tangannya.

"Itu terjadi begitu cepat, yang bisa saya fokuskan adalah fakta bahwa jari saya seperti hilang. Ikan itu menjepitnya dan rasanya seperti mencabik tulang," katanya.

Baca: Begini Cara Membungkam Celotehan Anggota Grup WhatsApp

Hiu Tawny Nurse biasanya dianggap sebagai spesies yang relatif tenang dan jinak. Namun, hewan tersebut tetap saja memiliki deretan gigi setajam silet.

Awalnya Brunning berpikir bakal kehilangan jarinya sehingga dia begitu syok. Namun, seseorang memeriksa lukanya sehingga dapat menenangkan dia ketakutan.

"Saya seperti kehilangan jari saya sehingga tidak ingin melihat jari saya," ucapnya.

Insiden yang direkam melalui ponsel itu disiarkan Channel Seven pada Sabtu lalu. Dalam video tersebut, nampak Brunning berteriak saat diserat ke dalam air oleh hiu.

Dengan cepat, awak kapal dan teman-temannya menariknya sehingga dia tidak jatuh ke laut bersama hiu.

AFP mewartakan, Brunning menderita luka, patah tulang, ligamen robek, dan infeksi di jari. "Ini bukan kesalahan hiu, tapi bisa saja menjadi lebih buruk," katanya.

Dia menyadari seharusnya meletakkan potongan ikan di depannya, bukan memberi makanan itu dengan tangannya.

"Ini bukan serangan hiu, ini hanya seorang berambut pirang yang melakukan hal bodoh," ucap Brunning.

"Ketika Anda berada di air, hiu berada di puncak rantai makanan, itu wilayah mereka. Kita tidak semestinya berada di air, kecuali kalau kita punya insang," tambahnya. (*)

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved