Ingin Hemat Kuota Data Internet? Pakai Aja Datally, Aplikasi dari Google. Begini Cara Pakainya!

Bahkan disebut-sebut, aplikasi ini mampu menghemat kuota data internet hingga 30 persen!

Editor: Bebet I Hidayat
screenshot

POS-KUPANG.COM -- Jika Anda merasa boros dalam pemakaian kuota internet. Jangan khawatir, Google memiliki aplikasi khusus untuk menghemat kuota internet Anda!

Bahkan disebut-sebut, aplikasi ini mampu menghemat kuota data internet hingga 30 persen!

Aplakasi Datally ini sudah tersedia melalui Google Play dengan empat fitur baru.

Fitur baru ini yaitu Guest Mode, Daily Limit, Unused Apps serta Find Wi-Fi.

Aplikasi Datally ini diluncurkan untuk mengendalikan penggunakan kuota internet.

Baca: Sebelum Mengalami Lakalantas Maut, Dosen Politeknik Kupang Menelpon Pria Ini

Baca: TPS 9 Oetete, Viktori Jos Raih Suara terbanyak

Datally, aplikasi penghemat kuota internet buatan Google.
Datally, aplikasi penghemat kuota internet buatan Google. (KOMPAS.COM)

Bagaimana cara kerjanya? Di kutip dari Kompas.com,  kebanyakan aplikasi di perangkat Android selalu aktif diam-diam.

Alhasil, aplikasi tersebut menghabiskan data kuota internet, yang tak jarang dikeluhkan para pengguna perangkat.

Sebab itu, aplikasi Datally membantu mengontrol konsumsi data kuota. Kala diuji coba, Google mengklaim jika pengguna bisa menghemat data hingga 30 persen.

Aplikasi Datally ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.

Pada intinya, Datally akan mematikan aplikasi yang masih menyedot kuota di belakang sistem (background). Aplikasi itu juga menggunakan koneksi VPN untuk menganalisis traffic pengguna.

Setelah aplikasi terpasang di perangkat, lalu tombol "data saver" di layar utama diaktifkan, beberapa aplikasi akan otomatis diblok.

Namun, pengguna masih bisa mengatur, aplikasi mana yang dianggap penting sehingga masih bisa menggunakan data di sistem background.

Biasanya, aplikasi yang tetap terkoneksi data adalah media sosial dan layanan pesan instan seperti WhatsApp atau Facebook, guna memberikan pembaruan notifikasi.

Setiap pengguna membuka aplikasi, Datally akan memberikan laporan seberapa banyak data yang digunakan dalam bentuk balon notifikasi yang muncul secara pop-up.

Jumlah data yang dikonsumsi akan diberitahukan secara terus menerus selama aplikasi tersebut masih dibuka.

Dengan begitu, pengguna Android bisa mewanti-wanti untuk segera berhenti menggunakan aplikasi tersebut, jika kuota internet yang disedot dianggap terlalu banyak.

Saat balon notifikasi diketuk (tapping), akan muncul opsi untuk memblokir data aplikasi dan melihat detail penggunaan data secara keseluruhan.

Jika merasa terganggu dengan adanya balon notifkasi, pengguna bisa menonaktifkannya di pengaturan (setting), lantas geser tombol opsi "enable data saver bubble" ke kiri.

Pengguna bisa selalu meninjau berapa banyak data yang terkuras di setiap aplikasi, tiap jam, tiap hari, dan tiap bulan di menu "Manage Data Screen".

Datally juga akan membantu pengguna untuk melacak koneksi Wi-Fi berdasarkan lokasi pengguna yang bisa menjadi alternatif penghemat kuota internet.

Melalui Google Maps, Datally akan menunjukan arah tempat terdekat pengguna yang memiliki koneksi Wi-Fi.

Untuk membatasi penggunaan data di ponsel, aplikasi ini menawarkan dua mode. Mode pertama adalah mode tamu di mana aplikasi akan membatasi pemakaian data saat ponsel dipinjamkan kepada orang lain.

Baca: RICUH! Pemilih KTP-E Bikin Ulah di TPS Nangameting

Baca: Rela Berjalan Kaki, Anggota KPPS Di Rote Ndao Layani Pemilih yang Tak Bisa Jalan

Baca: Simak Prediksi Mingguan Zodiak Kamu 25 Juni-1 Juli 2018, Sagittarius Wajib Hati-hati!

Kedua adalah membatasi data harian yang digunakan oleh pemilik ponsel itu sendiri. Dengan demikian, pengguna tidak akan kebablasan untuk menggunakan data terlalu banyak setiap harinya.

Pengguna dapat menetapkan jumlah maksimum data yang ingin digunakan setiap hari. Jika penggunaan sudah melewati batas maka akan ada peringatan yang muncul.

Pengguna bisa memilih untuk memblokir penggunaan data untuk sisa hari itu atau terus menggunakannya.

Aplikasi ini juga bisa mencegah penggunaan data yang tidak seharusnya. Misal pengiriman data otomatis yang dilakukan tanpa sepengetahuan pengguna oleh aplikasi yang jarang digunakan.

Lebih lengkapnya simak video di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved