PILKADA ROTE NDAO
Di Rote Ndao, Pemilih Ramai Berdatangan ke TPS
Kabupaten yang dijuluki Nusa Lontar ini juga tengah melakukan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Hari ini, Rabu (27/6/2018) masyarakat NTT melaksanakan pesta demokrasi. Masyarakat NTT akan memilih para pemimpin baik Bupati dan Wakil Bupatinya maupun Gubernur dan Wakil Gubernurnyan
Begitupun juga dengan masyarakat Kabupaten Rote Ndao. Kabupaten yang dijuluki Nusa Lontar ini juga tengah melakukan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Ada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung disana yakni pertama Jonas Cornelius Lun dan Adolfina Koa Mesakh (Paket Sasando), kedua yakni Mesakh Nitanel Nunuhitu dan Samuel Cony Pena (Paket Rote Ndao Baru).
Sementara itu dua pasangan lainnya yakni Paulina Haning-Bullu dan Stefanus M. Saek (Paket Lentera) dan pasangan. Bima Th. Fanggidae dan Ernest S.Z. Pella (Paket Lontar).
Berdasarkan pantauan Pos Kupang di TPS 2, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Labolain, masyarakat ramai berdatangan untuk memilih gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati.
Mereka langsung menuju ke TPS yang jumlah DPTnya sebanyak 307 tersebut dan menunjukan surat A5 kepada para petugas KPPS. Setelah menunjukan surat mereka kemudia diberikan kertas suara dan mencoblosnya.
Salah seorang pemilih di TPS itu yang enggan menyebutkan namanya mengatakan sebagai pemilih yang baik, ia datang memilih pemimpinnya.
Ia berharap, agar siapapun yang nantinya terpilih menjadi gubernur NTT dan bupati Rote Ndao, agar dapat membawa provinsi NTT dan Kabupaten Rote Ndao kearah yang lebih baik.
Para pemilih juga berdatangan di TPS 1, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Labolain. Di kelurahan tersebut jumlah DPTnya sebanyak 358 pemilih.
Sementara itu salah seorang pemilih di TPS 8, Kelurahan Mokdale, Ady Haning mengatakan, ia bersama istri dan seorang anaknya telah melakukan pencoblosan.
" Sebagai warga negara yang baik, saya harus memilih sesuai dengan hati nurani. Sehingga siapapun yang terpilih dapat membawa provinsi dan kabupaten ini kearah yang lebih baik," kata Adi yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao.
Adi mengharapkan, agar tidak terjadi sikut menyikut antara para pemilih hanya karena perbedaan pilihan. Menurutnya, siapapun yang menjadi pemenang dalam pilkada dan pilgub, mereka adalah pemimpin masyarakat NTT dan Rote Ndao khususnya.
" Siapapun yang menang, ya itu bupati dan wakil bupati kita, gubernur dan wakil gubernur kita. Kita harapkan siapun yang terpilih dapat membawa perubahan untuk lima tahun kedepan," kata Adi usai mencoblos di TPS dengan jumlah DPTnya sebanyak 364 itu. (*)