Mau Jadi Orang yang Sabar,  Gampang Loh, Yuk Lakuin Tips Ini

Mau jadi orang yang sabar, gampang loh, yuk lakuin saja tips ini. Sabar itu penting.

net
ilustrasi sabar 

POS-KUPANG.COM -  Mau jadi orang yang selalu bisa sabar,  gampang loh, yuk lakuin tips ini.

Sabar itu memang penting. Karena, kalau kita udah nggak sabar, dampaknya bisa merusak hubungan kita dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan orang lainnya. Itu fakta sudah banyak terjadi.

Dan parahnya, sebetulnya ketidaksabaran itu kan merugikan kedua belah pihak; yakni Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Maka dari itu, amatlah penting bagi kita untuk melatih diri agar menjadi orang yang senantiasa bersabar. Nah, berikut ini merupakan 7 tips bagaimana melatih kesabaran.

1. Jangan reaktif, proaktiflah..

Reaktif itu adalah merespon dengan cepat. Misalnya:

Begitu ada yang menyenggol bahu Anda, di detik yang sama itu pula Anda merespon.

Begitu Anda mendengar kata-kata yang menyakiti hati Anda, di detik yang sama itu pula Anda merespon.

Begitu gadget Anda error, di detik yang sama itu pula Anda merespon.

Sedangkan proaktif itu, kebalikannya dari reaktif. Yakni, Anda menunda respon. Tatkala Anda mengindera fakta, Anda tidak buru-buru merespon fakta tersebut.

Namun, ada jeda antara penginderaan tersebut dengan respon Anda. Anda berfikir sejenak dulu, coba proyeksikan; kalau Anda meresponnya dengan begini, maka nanti akan begitu; kalau mengatakan begini, maka akan menjadi begitu; dan lain-lainnya.

Saya pribadi, berhasil membuat diri saya menjadi berubah banget, hanya dengan 1 tips ini saja. Serius, hingga saya terharu dengan diri saya sendiri.

Dulu saya saat merasa agak tersinggung, kemudian langsung balas, “AH APAAN SIH LU DASAR..”. Sekarang, saya diam sejenak, berpikir dampak buruk apa yang akan terjadi apabila liar; kemudian memilih respon lain yang insyaAllah bisa memberikan dampak yang baik.

2. Petakan hal yang penting dan tak penting

Sebetulnya ada juga sebagian hal yang justru kita itu tidak boleh sabar, justru harus marah dan membalas. Seperti misalnya istri dan anak Anda diserang, Mesjid dibakar, Al-Qur’an dilecehkan, dan sebagainya.

Nah, haruslah Anda petakan, hal-hal penting apa yang memang Anda harus marah. Maka, pada hal yang tak penting, tidak perlu marah, dan tidak perlu baper.

Seperti misalnya Anda suka nasi dengan lauk ayam. Maka, bila suatu saat Anda malah dapat jatah nasi plus ikan, jangan hanya gara-gara itu saja Anda marah, sehingga terjadi cekcok dengan yang lain.

Bersabarlah. Tidak perlu habiskan energi untuk yang nggak penting.

Sementara itu Anda akan senantiasa bergegas mengurusi hal lainnya yang memang benar-benar penting. Sampai akhirnya yang nggak penting itu nggak sempat dipikirin.

3. Tiru mereka yang senantiasa sabar

Salah satu tips yang juga manjur bagi saya untuk belajar jadi sabar, adalah dengan senantiasa mengingat seseorang atau beberapa orang yang dia itu senantiasa bersabar. Yah, saya punya kenalan, yang saya paham sebetulnya dia itu:

Sedang merasakan kesakitan.

Dia merasa tidak enak.

Dia direspon sinis oleh orang lain.

Dia capek dan repot menanggapi sesuatu dan seseorang.

Tapi, dia tidak baper, dan tidak emosi membalas keburukan dengan keburukan.

Dan dia seperti itu di depan mata saya. Saya punya beberapa kenalan yang lebih tua, yang seperti itu.

Misalnya Kakak kelas, rekan kerja, senior organisasi, atasan, dan sebagainya. Nah, apabila suatu ketika saya ditimpa sesuatu yang tak enak, saya jadi teringat mereka, bagaimana bijaknya mereka merespon.

Nah, barangkali, Anda juga bisa mencoba hal ini. Anda simaklah siapa orang di sekitar Anda yang juga dia bijak merespon, yang kesabarannya benar-benar hebat. Anda ingat-ingat teruslah dia.

Tentunya, lebih bagus lagi kalau Anda bangun kedekatan dan hubungan yang baik dengan orang-orang seperti itu. Dan intens pula. Karena sedikit-banyak, dia bisa memberikan pengaruh yang baik terhadap Anda.

4. Tarik nafas dalam-dalam, dan hembuskan, kemudian ulangi lagi beberapa kali

Tatkala suasana memicu Anda untuk baper, maka Anda harus diam sejenak, tarik nafas dalam-dalam. Lalu, hembuskan.. setelah itu, ulangi lagi, hingga tiga kali, atau lima, atau tujuh.

Biasanya ini akan membantu kepala Anda agar lebih segar, tidak kepanasan.

5. Pastikan setiap aktivitas Anda mengandung ‘ruh’

Memang definisi ruh itu ada beberapa. Namun, yang dimaksud ‘ruh’ di sini aspek kerohanian. Yakni, iman.

Lebih detailnya; yakni sebuah kesadaran bahwa kita ini merupakan makhluk yang diciptakan Sang Pencipta (Khaliq), yang notabene teratur mengikuti perintah dan laranganNya.

Karena kita yakin bahwa kelak di Akhirat setiap perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban, dan akan mendapatkan balasan di Surga dan Neraka.

Nah, ruh ini harus senantiasa ada pada setiap perbuatan kita.

Yakni, kita pastikan perbutan kita itu halal, tidak haram. Karena bisa jadi tidak mau bersabar itu akan menghantarkan kepada hal-hal yang hukumnya haram.

Misal, tatkala ada seseorang yang tengah didera kesulitan, namun dia tidak bisa bersabar, kemudian akhirnya dia melakoni hal-hal buruk seperti misalnya (na’udzubillahimindzalik) menghina orang, memukul orang, menikmati narkoba, menikmati pelacur, mencuri, bertransaksi ribawi, dan perbuatan buruk lainnya; sejatinya perbuatannya itu tidak mengandung ruh.

Yah, inilah satu hal yang pasti. Untuk bisa senantiasa sabar, Anda harus senantiasa memastikan bahwa setiap aktivitas Anda mengandung ruh.

6. Ingat-ingat terus hari kemarin, saat Anda gagal sabar, dan saat Anda berhasil sabar

Mungkin Anda punya pengalaman pahit, di mana Anda pernah tidak sabar, kemudian akhirnya Anda jadi stress, dan hidup Anda jadi kacau, nggak enak?

Ingat-ingat teruslah hal itu. Meski mungkin bikin Anda trauma, namun itu  bagus jadi pelajaran.

Jadi, setiap kali Anda tergoda untuk mengulanginya lagi, maka di saat itu langsung terbesit kenangan pahit tersebut, sehingga membuat Anda mengurungkan niat untuk mengulanginya lagi.

Bisa jadi juga, mungkin Anda pernah berhasil mengendalikan emosi Anda, sehingga Anda terhindar dari hal yang buruk mungkin terjadi. Nah, Anda bisa pula ingat-ingat terus keberhasilan bersabar tersebut.

Sehingga, setiap kali Anda tergoda untuk tak bersabar, maka di saat itu langsung terbesit kenangan manis tersebut, sehingga membuat Anda semakin termotivasi untuk mengulanginya lagi.

7. Sejatinya, berapapun tips sabar yang Anda punya, tetap saja akhirnya Anda full punya pilihan untuk sabar atau tidak sabar

Yah, memang tips untuk sabar itu ada banyak. Bukan hanya enam hal telah dipaparkan di atas. Namun, tetap saja apapun dan berapa pun tips yang kita punya, itu semua belum tentu membuat kita otomatis jadi langsung sabar. Karena, sejatinya sabar itu pilihan.

Anda bebas bisa memilih, mau pilih sabar atau tidak sabar. Itulah adilnya Allah Swt., makanya nanti pilihan kita dihisab.

Karena bisa jadi pula ada orang yang sudah belajar berbagai macam artikel, buku, kajian, dan sebagainya tentang sabar; namun dia ‘kecolongan’ menjadi emosian, tidak sabar.

Soalnya, yah itu tadi, mau sabar atau tidak itu full pilihan kita. Sabar itu harus diperjuangkan, dan dilatih beneran.

Namun tentunya, bukan berarti kita meremehkan tips-tips tersebut. Yah tentunya lebih baik orang yang belajar melatih kesabaran, daripada yang tidak sama sekali.

Nah, begitulah kurang-lebih 7 cara melatih kesabaran, yang insyaAllah tokcer dan ampuh mencegah Anda dari baper dan stress.

Kalau seandainya Anda punya pengalaman, boleh Anda ceritakan di kotak komentar di bawah.

8. Kuatkan Niat di Dalam Hati

Segala sesuatu bisa berjalan baik apabila diniatkan dengan sungguh-sungguh. Begitupun jika Anda ingin menjadi orang sabar dan ikhlas, juga perlu niat kuat. Enggak boleh setengah-tengah, atau sekadar ikut-ikutan.

Yakinkan pada diri sendiri, bahwa Anda mampu menjadi orang sabar. Anda mampu menjadi pribadi yang ikhlas. Semua itu harus Anda lakukan semata-mata karena Tuhan, bukan karena manusia.

Jika niat Anda sudah kuat dan murni karena Tuhan, maka segalanya bisa dijanlankan dengan mudah.

9. Optimistis, Selalu Berpikiran Positif

Perilaku buruk biasanya muncul tatkala otak berpikiran negatif. Prasangka-prasangka yang tidak baik, hal itu kerapkali membuat Anda terpancing emosi, hingga marah-marah bahkan stres.

Well, tentunya semua tindakan tersebut enggak ada gunanya! Malah, efeknya bisa merusak diri sendiri.

Daripada terus-menerus berpikiran negatif, lebih baik Anda menyikapi segala hal dengan optimistis. Jangan mudah berprasangka buruk dengan keadaan maupun terhadap orang lain.

Cobalah mengambil sisi positif dari setiap peristiwa yang terjadi. Soalnya, berpikiran positif itu merupakan cara menjadi orang sabar yang paling efektif.

10. Bergaul dengan Orang-Orang yang Baik

Ini bukan berarti membeda-bedakan. Namun, jika Anda memang ingin menjadi orang berakhlak baik, maka Anda juga perlu berkumpul di lingkungan yang baik pula.

Pasalnya, Anda akan sulit menjadi sosok yang sabar bila terus-menerus berteman dengan orang pemarah. Anda enggak bisa menjadi sosok yang ikhlas bila berteman dengan orang yang suka dengki atau iri hati.

Bagaimanapun juga, teman memberikan pengaruh cukup signifikan dalam kehidupan Anda. Betul, tidak?

Oleh karenanya, agar terhidar dari sifat buruk, sebaiknya Anda bergaul dengan orang-orang akhlaknya bagus. Dari mereka yang punya kesabaran dan berjiwa ikhlas, Anda bisa belajar banyak untuk melatih kesabaran dan keikhlasan Anda.

11. Ambil Hikmah dari Setiap Kejadian

Ketika musibah tiba-tiba datang menimpa hidup Anda, tentu rasanya sedih banget kan? Kata orang sih, sakitnya tuh di sini (sambil menunjuk dadanya).

Misalnya saja, uang Anda dicuri di perjalanan atau mungkin Anda dipecat dari pekerjaan. Wah, pastinya itu bikin kesel.

Wajar kalau Anda kecewa. Tapi, sebisa mungkin Anda harus berusaha mengendalikan emosi. Jangan sampai marah-marah, apalagi meratapi hidup. Percayalah bahwa setiap kejadian di kehidupan ini selalu ada hikmahnya. Seburuk apapun itu!

Misalnya, bila uang Anda dicuri, itu tandanya Anda harus lebih berhati-hati. Atau mungkin sebagai pengingat untuk memperbanyak bersedekah. Dengan mempercayai adanya hikmah dari setiap cobaan, Anda siap untuk bersabar dalam segala hal.

12. Rileksasi Pikiran, Cobalah Mengelola Stres

Sikap yang enggak sabar dan gampang marah-marah, biasanya bisa timbul dikarenakan pikiran terlalu stres.

Ketika Anda disibukkan dengan rutinitas yang berulang-ulang, tugas yang menumpuk, atau masalah ini-itu, kadang-kadang bisa membuat pikiran jadi penat dan lelah. Apalagi jika kurang tidur.

Wah, semua faktor itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Sehingga tak jarang membuat emosi Anda meluap-luap dan tidak terkontrol.

Untuk mengindarinya, satu-satunya cara yakni dengan mencoba rileksasi pikiran. Sesibuk apa pun, Anda harus meluangkan waktu untuk berolahraga, piknik, dan tentunya istirahat yang cukup.

Bila pikiran fresh, maka jiwa juga akan lebih tenang. Hal itu merupakan salah satu kunci untuk menjadi orang sabar.

13. Mendekatkan Diri Pada Tuhan

Cara menjadi orang sabar selanjutnya adalah Anda perlu mendekatkan diri pada Tuhan. Antara lain dengan memperbaiki ibadah, sering membaca kitab suci serta buku-buku seputar keagamaan.

Sikap sabar dan ikhlas ini, seringkali dibahas dalam ilmu agama. Keduanya merupakan sifat terpuji. Tuhan bahkan berjanji akan memberikan pahala dan kenikmatan yang tak terbatas pada orang-orang mampu bersabar dan ikhlas.

14. Yakinlah, Sesuatu yang Indah Akan Datang Setelah Kesulitan

Sabar dan ikhlas juga bisa dibentuk apabila Anda mampu mempercayai bahwa dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan.

Anda mungkin belajar setiap hari, bekerja keras, mendidik anak, melawan penyakit, atau apa pun itu. Walau tampaknya sangatlah berat, percayalah bahwa kesulitan itu tak akan abadi. Selagi Anda terus berusaha dan berdoa, maka segala hal yang Anda perjuangkan pasti akan ada hasilnya.

Apabila Anda mampu mempercayai hal tersebut, maka Anda juga akan mudah menanamkan kesabaran dan rasa ikhlas di dalam hati.

15. Belajar Mengontrol Emosi

Untuk menjadi orang sabar dan ikhlas, tentunya Anda perlu belajar mengontrol emosi. Jika Anda belum tahu caranya, jangan khawatir.

Pertama, cobalah mengambil nafas dalam-dalam tatkala emosi hendak membuncah. Kemudian, tenangkan diri dan perbanyak membaca istighfar.

Selain itu, coba juga untuk menanamkan rasa empati di dalam hati. Jangan keburu emosi. Pandanglah peristiwa yang terjadi dari berbagai sudut pandang.

Terkadang marah tidak mampu menyelesaikan masalah. Sebaliknya justru membuat Anda semakin geram, bahkan mungkin menyesal.

16. Cobalah untuk Memaafkan

Anda tidak akan pernah bisa menjadi sosok yang penyabar dan ikhlas, bila tidak mau belajar memaafkan orang-orang yang berbuat salah atau menyakiti Anda. Entah itu teman, keluarga, orang tua, atau pacar Anda.

Memang memaafkan bukanlah perkara mudah. Tapi dengan memaafkan, hati Andabisa tenang dan damai. Tentunya itu lebih baik daripada Anda menjadi seorang pedendam.

17. Ingat, Marah Bisa Bikin Cepat Tua dan Penyakitan

Menjadi orang sabar dan ikhlas itu sangat penting. Kenapa? Sebab kesabaran dan keikhlasan tidak hanya menentramkan hati. Tapi juga menjaga kesehatan tubuh dan membuat kita awet muda.

Biasanya orang yang hobi marah-marah, wajahnya gampang berkeriput dan tampak lebih tua.

Selain itu, mudah marah juga meningkatkan risiko berbagai macam penyakit. Seperti sakit kepala, sulit tidur, hipertensi, serangan jantung, despresi, gampang cemas, dan masalah pencernaan.

18. Percaya Bahwa Setiap Perbuatan Pasti Akan Dibalas Tuhan

Terakhir, cara untuk melatih diri menjadi orang sabar dan ikhlas adalah dengan mempercayai bahwa Tuhan itu Maha Adil. Segala perbuatan manusia di dunia ini pasti akan ada balasannya. Enggak ada satu dosa pun yang luput dari perhitungan Tuhan.

Maka itu, Anda enggak perlu capek-capek menyiksa diri memikirkan cara membalas dendam. Serahkan saja semua pada Tuhan. Dia adalah hakim yang paling adil. Mengetahui mana yang benar dan salah. Jadi tawakkal sajalah. (*)

Namun, bagaimanapun juga, tips-tips tersebut enggak akan berhasil jika Anda tidak memiliki niat yang kuat. So, awali semua dengan niat, dan yakinlah bahwa Tuhan beserta orang-orang yang sabar.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved