6 Tahun Beri Bantuan Pendidikan, Yosep Rasi: Kami Ingin Anak-anak KEBBO-UMA Semua Sarjana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Enam tahun berturut-turut memberikan bantuan pendidikan kepada putra-putri yang memulai pendidikan bukannya tanpa maksud. Bantuan pendidikan tersebut lahir dari komitmen bersama agar anak-anak KEBBO-UMA Kupang semuanya berpendidikan sarjana.

"Misi utama kami membentuk komunitas ini ialah membangun generasi bangsa melalui pemberian bantuan pendidikan. Bagaimana menjadikan putra-putri KEBBO-UMA Kupang menjadi generasi bangsa yang berpendidikan sarjana, itu tekad kami," kata Ketua KEBBO-UMA, Yosep Rasi, S.Sos, M.Si saat menyampaikan sambutannya seusai acara penyerahan bantuan pendidikan bagi putra-putri KEBBO-UMA Kupang di Restoran Suba Suka Paradise, Jalan Timor Raya-Kupang, Sabtu (23/6/2018) malam.

Baca: 21 Putra-putri KEBBO-UMA Kupang Terima Bantuan Pendidikan

Tekad itu, demikian Yos, yang selalu ia sampaikan kepada seluruh keluarga anggota KEBBO-UMA Kupang. Ia dari tahun ke tahun terus mengajak anggota untuk terus meningkatkan komitmen. Dengan demikian, anak-anak KEBBO-UMA Kupang tidak hanya berpendidikan SMA tapi semuanya sarjana.

"Tapi saya bersyukur bahwa 6 tahun perjalanan KEBBO-UMA Kupang kami telah memberikan bantuan pendidikan kepada 18 siswa yang berpendidikan SD, 31 siswa yang berpendidikan SMP, 35 siswa yang berpendidikan SMA dan 25 siswa yang berpendidikan sarjana atau masuk perguruan tinggi (PT)," katanya.

Dikatakannya, dari sekian banyak siswa yang diberikan bantuan pendidikan oleh KEBBO-UMA Kupang, saat ini sudah menghasilkan 3 orang yang sarjana. Dan dari 3 orang sarjana itu, 1 orang sudah jadi pegawai, dan 2 orang juga sudah bekerja.

"Ini satu prestasi yang membanggakan kami dan juga menjadi motivasi bagi anak-anak yang lain untuk berprestasi dalam menjalankan kehidupan mereka di masa yang akan datang," kata Yos.

Ia meminta kepada anak-anak KEBBO-UMA Kupang untuk memanfaatkan perhatian orangtua, sahabat, dan teman-teman karena uang yang kalian dapat itu bukan uang dari orangtua saja tapi uang dari teman-teman kalian. Uang yang sesungguhnya disiapkan orangtua untuk kepentingan teman-teman kalian tapi mereka berbagi untuk kamu demi melanjutkan studi.

Cara penggunaan uang yang baik, kata Yos, dengan berprestasi, belajar sungguh-sungguh, melaksanakan tugas dengan baik dan bercita-cita yang tinggi.

"Kita selalu memberikan motivadi bahwa pe didikan harus dimulai dari keluarga, mulai dari keluarga inti, masyarakat, pendidik, guru, dan pemerintah. Kita tidak boleh bersandar pada pemerintah tapi yang utama adalah keluarga," katanya.

Itulah sebabnya mereka berkomitmen untuk saling membantu, karena dengan saling membantu yang berat jadi ringan, yang ringan akan menjadi lebih baik. Karena itu pihaknya terus berupaya dari tahun ke tahun agar bantuan pendidikan ini tidak boleh berhenti.

"Waktu bentuk komumitas ini tahun 2012 kami ditantang oleh Rektor Unwira saat itu Pater Yulius Yasinto agar pemberian bantuan pendidikan ini tidak panas seperti tahi ayam. Tantangan itu menjadi salah satu motivasi bagi saya dan keluarga agar kami dapat tunjukkan kepada masyarakat bahwa komitmen ini akan terus kami jaga, pelihara dan terus kami jalani. Saya bersyukur bahwa 6 tahun ini kami sudah menjaga dengan baik dengan investasi Rp 140 juta untuk anak-anak kami," katanya

RD Sipri Senda, Pr dalam kata pembuka saat memimpim misa syukur, mengatakan, KEBBO-UMA Kupang telah memberikan investasi bagi generasi muda yang hasilnya bisa dipanen seumur hidup.

"Orang bilang kalau mau dapat hasil jangka pendek maka tanamlah jagung, kalau mau dapat hasil jangka panjang maka tanamlah kelapa, dan kalau mau dapat hasil seumur hidup maka berilah pendidikan kepada anak-anak generasi muda. Dan itulah yang dilakukan KEBBO-UMA Kupang," katanya. (*)