21 Putra-putri KEBBO-UMA Kupang Terima Bantuan Pendidikan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 21 putra-putri Keluarga Besar Bu-Lio Maumere (KEBBO-UMA) Kupang menerima dana bantuan pendidikan.

Dana bantuan pendidikan dengan total Rp 24,7 juta tersebut dikumpulkan melalui iuran bulanan dan swadaya 41 kepala keluarga (KK) anggota KEBBO-UMA Kupang.

Baca: Ini Harapan Pengamat Agar Pasangan Cagub Siap Menang dan Siap Kalah

Bantuan pendidikan yang diterima dalam bentuk buku tabungan Bank NTT itu diterima seusai acara Misa Syukur Akhir dan Awal Tahun Ajaran 2017-2018 serta HUT ke-6 KEBBO-UMA Kupang yang dipimpin RD Sipri Senda, Pr dan Pater Yoseph Riang, SVD, di Restoran Suba Suka Paradise, Jalan Timor Raya-Kupang, Sabtu (23/6/2018) malam.

Jumlah siswa dan besarnya bantuan pendidikan yang diterima oleh masing-masing siswa terdiri dari siswa yang memasuki perguruan tinggi (PT) 9 orang, masing-masing menerima Rp 2 juta, siswa yang memasuki SMA 2 orang masing-masing menerima Rp 1,5 juta, siswa yang memasuki SMP 5 orang, masing-masing menerima Rp 1 juta, dan siswa yang memasuki SD 5 orang masing-masing menerima Rp 500 ribu.

Panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya mengatakan, jumlah KK yang tergabung dalam komunitas KEBBO-UMA Kupang sebanyak 41 KK. Ke-41 KK tersebut datang dari berbagai latarbelakang profesi, yakni PNS 17 orang dan sisanya sopir, tukang ojek dan berbagai profesi lainnya.

"Komunitas ini terbentuk karena ada keterlibatan sosial dan berlandaskan atas kekeluargaan, " katanya.

Orangtua Marta B P Soge pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar KEBBO-UMA Kupang karena anaknya sudah diterima di jurusan psikologi Universitas Persada Jakarta.

Sementara wakil dari penerima beasiswa, Cintia Da Costa mengatakan, ia mewakili teman-temannya sangat bangga dan berterima kasih kepada KEBBO-UMA yang saling bergotong royong dan bergandengam tangan membantu dana pendidikan tanpa membedakan status sosial, dan diberikan secara merata sesuai jenjang pendidikan.

"Kami bangga karena memiliki orangtua yang sangat peduli terhadap pendidikan walaupun latarbelakang pekerjaan orangtua kami berbeda-beda. Kami anak-anak juga mohon doa restu demi kelancaran dalam melanjutkan pendidikan kami selanjutnya. Tanpa doa dari bapa dan mama kami tidak bisa berbuat apa-apa," kata Cintia.

Cintia dan kawan-kawannya berjanji untuk giat dan tekun belajar untuk menggapai cita-cita yang diharapkan.

"Kami juga doakan semoga bapa dan mama diberikan panjang umur dam rezeki yang berlimpah dan diberkati Yuhan Yesus," katanya. (*)