Pilgub NTT

Posisi Mantan Ketua Golkar IA Medah Dipertanyakan, ini Sosok yang Didukung

Saking banyak yang ingin mengetahui, Mantan Ketua DPRD NTT ini lantas menjawabnya melalui postingan di facebook.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
FB IA Medah
Foto IA Medah dan istrinya bersama Victor Laiskodat, Josef Nae Soi, Sarah Leri Mboeik dan Laurens Leba Tukan dan seorang lainnya. 

POS-KUPANG.COM – Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT sedang menuju puncaknya pada pemungutan suara tanggal 27 Juni mendatang.

Artinya tinggal hitungan hari, akan diketahui siapa yang bakal memimpin provinsi ini lima tahun ke depan.

Terkait hajatan ini, Mantan Ketua DPD Golkar NTT yang kini Anggota DPD RI, Ibrahim Agustinus Medah atau yang akrab disapa IA Medah mendapat banyak pertanyaan warga terkait posisinya.

Atau siapa pasangan calon yang didukungnya.

Saking banyak yang ingin mengetahui, Mantan Ketua DPRD NTT ini lantas menjawabnya melalui postingan di media sosial facebook.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018, Malam ini Argentina vs Kroasia, Perancis vs Peru Live Trans TV

Baca: Kekecewaan Pemain Timnas Maroko Ungkap Fakta di Balik Kemenangan Portugal

Medah dan VBL
IA Medah dan Victor Laiskodat  (FB IA Medah)

Menggunakan akun Facebook Ibrahim Medah, mantan Bupati Kupang dua periode ini menjelaskan posisinya sekaligus alasannya mengapa dia mendukung salah satu calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023.

Berikut postingan IA Medah:

Berhubung ada banyak sekali pertanyaan masyarakat kepada saya, yang tidak bisa saya jawab satu persatu maka melalui media ini saya ingin menjelaskan mengapa saya mendukung dan bekerja keras untuk memenangkan Paket VIKTOR BUNGTILU LAISKODAT DAN JOSEF NAE SOI

I. Dilihat Dari Segi Kepribadian VIKTOR BUNGTILU LAISKODAT DAN JOSEF NAE SOI

• Saya mengenal Pak Viktor Bungtilu Laiskodat dan Pak Josef Nae Soi sebagai politisi yang sudah memiliki posisi yang sangat strategis di tingkat pusat.

Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR RI, memiliki peran yang sangat strategis dalam pengambilan keputusan penting di tingkat pusat. 

• Dengan peran dan posisinya yang sangat strategis itu maka hubungan dan komunikasinya dengan para Menteri bahkan dengan Presiden Jokowidodo sangat intens.

Baca: Guan tak Jadi Lakukan Penarikan Uang Tunai, Ini Alasannya

• Dengan posisinya seperti itu maka Pak Viktor Bungtilu Laiskodat punya peran dan pengaruh lebih besar di tingkat Nasional sedangkan Gubernur peran pengaruhnya terbatas.

• Dari sisi bisnis, Pak Viktor Bungtilu Laiskodat sudah sangat berhasil dan kini sudah mencapai puncak. Bahkan bisa dikatakan bahwa tidak ada orang muda NTT yang sesukses VBL di tigkat nasional

• Dari posisi ini, Viktor Bungtilu Laiskodat dari aspek finansial sudah lebih dari cukup. Sehingga dia tidak lagi mencari apa-apa dari jabatannya jika dipercayakan menjadi Gubernur NTT. 

• Viktor Bungtilu Laiskodat juga pernah menjadi Anggota DPR RI dua Periode dan menjadi salah satu tokoh yang mendirikan Partai NasDem sehingga sangat diperhitungkan di tingkat DPP Partai NasDem. 

Baca: Halal Bihalal Keluarga Besar BPS Provinsi NTT Bersama Anak Panti Asuhan Attin Namosain

• JOSEF NAE SOI sudah menjadi Anggota DPR RI dua periode dan selama itu berada di Komisi V membidangi infrastruktur yang perannya sangat besar dalam pembangunan jalan, jembatan, listrik, perhubungan laut, darat dan udara serta angkutan dan Transportasi.

• Dengan posisinya yang strategis di Komisi V DPR RI sduah banyak sekali perjuangannya untuk kepentingan di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga dia juga punya relasi yang sangat erat dengan menteri-menteri yang berkaitan dengan infrastruktur.

• Selain itu, dia juga adalah Staf Ahli dan Penasehat Menteri Hukum dan HAM sehingga pengalamannya dalam penangananan bidang Hukum dan HAM sudah sangat matang di skala nasional.

• Dia juga pengurus dari Organisasi-Organisasi Internasional yang perannya sangat besar untuk Indoensia.

• Karena keberhasilannya di bidang politik, sebenarnya dia sudah dipercayakan oleh Presiden menjadi Dubes RI di Brasil.

Tetapi untuk kepentingan masyarakat Nusa Tenggara Timur, dia memeilih maju menjadi calon wakil Gubernur mendampingi Pak Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca: Ormas Projo Nawacita Solo Sajikan Tumpeng Nasi Kuning untuk Presiden Jokowi

Dari posisi itu, Josef Nae Soi memeiliki posisi yang sangat terhormat di tingkat Nasional

• Karena keberhasilan-keberhasilan tersebut maka Josef Nae Soi juga dipercayakan menjadi komisaris di berbagai perusahaan besar di Jakarta.

• Dengan demikian maka dari segi tugas dan kedudukan, kedua sosok ini memiliki posisi dan kedudukan yang jauh lebih tinggi dari jabatan seorang Gubernur.

Sehingga setelah masyarakat mempercayakan mereka menjdi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, semata hanya ingin mengabdi bagi Nusa Tenggara Timur yang menempati urutan ketiga sebagai Provinsi termiskin di Indonesia, Provinsi yang tingkat pendapatannya terendah dibandingkan provinsi lain di Indonesia, Provinsi dengan tingkat kesehatan masyarakat terendah dibandingankan dengan Provinsi lain di Indonesia, Provinsi yang memiliki berbagai masalah lain yang serius seperti perdagangan manusia yang efeknya sangat buruk bagi TKI dan TKW asal NTT.

medah dan veki
IA Medah dan Victor Laiskodat (FB IA Medah)

Baca: Debat Kandidat Kedua Pilkada Matim, Warga Tidak Kebagian Tempat Duduk

Serta berdasarkan presepsi publik, NTT sebagai Provinsi keempat paling korup di Indonesia.

II. Dari Aspek Visi dan Misi

Saya meyakini bahwa Visi dan Misi Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi dapat diwujudkan karena:

1. Pengalaman yang dimiliki kedua figur ini di tingkat Nasional

2. Keduanya memeiliki hubungan yang sangat baik dan sangat erat dengan para menteri bahkan dengan Presiden Joko widodo sehingga seberat apapun visi dan misi mereka akan didukung penuh oleh para Menteri dan Presiden. 

3. Dengan pengalaman-pemgalaman di tingkat Nasional itu, mereka melihat berbagai permasalahan di NTT tidak sulit untuk diatasi berdasarkan berbagai kemampuan mereka.

4. Dalam misi kedua sosok ini, mereka ingin menyelesaikan berbagai persoalan dasar di NTT antara lain:

Persoalan Jalan Raya (Jalan Provinsi) diyakini bahwa akan diselesaikan selama tiga tahun

Persoalan listrik yang saat ini terdapat 48 persen Rumah Tangga di NTT yang belum terlayani listrik, bakal diselesaikan selama tiga tahun.

Air bersih yang dikeluhkan di NTT bisa teratasi selama tiga tahun.

Baca: Diduga Terburu-buru Ingin Apel, Anggota TNI Ini Tabrak Pengendara Motor, Kondisinya Memrihatinkan

Irigasi untuk pertanian, perekebunan dan peternakan sudah dipastikan dapat

diselesaikan dalam tempo tiga tahun

Lahan tidur yang luasnya sekitar 2 juta hektar baik yang ada di dalam kawasan hutan maupun yang ada di luar kawasan hutan, siap diolah oleh Pemerintah dan dibagikan kepada masyarakat dalam tempo tiga tahun sehingga areal pertanian masyarakat bertambah luas.

Persoalan kelautan, Pak Viktor dan Pak Josef bertekad untuk memberdayakan para nelayan dengan memberikan bantuan alat tangkap yang berkapasitas besar kepada nelayan sehingga potensi laut yang ada di NTT dapat dimanfaatkan sehingga pendapatan nelayan akan meningkat dengan signifikan.

Potensi garam di NTT yang memeiliki lahan potensial dipastikan bakal dimanfaatkan dan melibatkan nelayan di pesisir dan NTT akan menjadi Provinsi penghasil garam nasional.

Sehingga, jumlah import garam dari luar negeri dapat dikurangi dan NTT sebagai penyumbang garam terbesar di Indonesia.

Potensi pariwisata yang sangat besar di NTT yang selama ini tumbuh secara alamiah akan ditambahkan lebih terencana dan lebih fokus sehingga semua potensi pariwisata di NTT dapat berkembang dan memberikan kontribusi bagi APBD NTT.

Dan, sekaligus pariwisata ini menjadi lokomotif dari sektor pertanian yang hasilnya diserap di sektor Pariwisata.

Sektor Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan juga hasilnya akan diserap di sektor Pariwisata.

Baca: Kasat Pol PP Sebut Semua ASN Kantor Gubernur NTT Hadir

Selain itu, dari Sektor Pariwisata ini akan tercipta lapangan pekerjaan yang luas di Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kelautan.

Terkait lapangan pekerjaan, yang menarik dari Misi mereka adalah dibukanya Balai Latihan Kerja (BLK) di semua Kabupaten dan Kota, yang mana setiap pencari kerja akan ditampung di BLK untuk dilatih menjadi tenaga-tenaga profesional sehingga bakal menjadi Petani yang profesional, Peternak yang profesional, pengusaha pertukangan yang profesional serta tenaga-tenaga profesional untuk sektor Pariwisata dan jasa lainnya.

Dengan demikian para pencari kerja di NTT yang selama ini sulit mencari pekerjaan akan merajai pasar tenaga kerja di NTT.

Yang luar biasa lagi, bagi mereka yang sangat berpresatsi di BLK-BLK itu akan disleksi 2000 orang untuk dikirim ke Luar Negeri dan dilatih profesionalisme mereka sehingga menjadi tenaga yang sangat profesional yang nantinya mereka yang menciptakan lapangan kerja baru di NTT.

Karena ada 2000 orang per tahun maka selama lima tahun bakal ada§ 10.000 orang muda NTT yang sangat profesional di berbagai sektor yang akan membuka lapangan pekerjaan baru di NTT.

Tentang Pendidikan, target yang ingin dicapai adalah lulusan dari semua tingkatan dimana lulusan itu memiliki pengetahuan yang siap diserap oleh lapangan kerja bahkan mereka disiapkan menjadi wirausahawan yang bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan mereka adalah lulusan-lulusan yang bisa bersaing baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Selain kemampuan dan profesionalismenya, juga kemampuan berbahasa asing juga ditingkatkan sehingga di setiap desa akan disiapkan 10.000 judul buku juga kemampuan para pendidik/guru ditingkatkan semaksimal mungkin baik melalaui pendidikan maupun pelatihan.

Di bidang Kesehatan, juga tidak kalah hebatnya, karena mereka berdua benar-benar memberikan perhatian serius terhadap masalah kesehatan terkait ketersediaan tenaga medis maupun perlatan dan obat-obatan di semua unit pelayanan kesehatan.

Terkait pupuk yang selama ini menajdi kendala bagi para petani di NTT, bagi Victory-Joss masalah pupuk akan diselesaikan dan diatasi sehingga kebutuhan pupuk tidak lagi menjadi kendla bagi para petani di NTT.

Bisa dibayangkan, NTT yang sudah miskin ini setiap tahunnya pada bulan-bulan tertentu harus mendatangkan bahan-bahan kebutuhan pokok yang sangat besar jumlahnya antara lain:

a) Jagung didatangkan dari luar NTT
b) Beras didatangkan dari luar NTT
c) Cabe didatangkan dari luar NTT
d) Bawang didatangkan dari luar NTT
e) Tomat didatangkan dari luar NTT
f) Pinang kering didatangkan dari luar NTT

Padahal, sebenarnya semuanya itu bisa dihasilkan di NTT oleh petani NTT sendiri.
 Ada hal menarik yang sangat istimewa yang dimiliki oleh Viktor dan Josef adalah mereka berdua sangat siap untuk mencegah radikalisme di NTT dan mencegah terjadinya Terorisme di NTT.

Dan mereka punya komitmen yang kuat untuk tetap menjaga kerukunan dalam kebhinekaan yang ada di NTT (Agama, Suku dan RAS)

Oleh karena itu tidak ada pilihan lain untuk memili calon Gubernur dan Wakil Gubernur kita selain VICTORY-JOSS Nomor urut 4 pada tanggal 27 Juni 2018 untuk menjadikan NTT Bangkit dan Sejahtera.

Bagi Kabupaten-Kabupaten di NTT yang sedang melakukan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, saya ingin menghimbau bahwa kita boleh berbeda soal pilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati tetapi kita harus barsatu dalam memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.

Dengan penjelasan ini, saya ingin memberikan pandangan terbaik bagi basodara semua masyarakat NTT untuk kepentingan kita bersama demi kebaikan kita bersama.

Tuhan Memberkati basodara semua masyarakat NTT.**Salam, IBRAHIM AGUSTINUS MEDAH. 

Dalam waktu dua jam, postingan ini telah dibagikan sebanyak 102 kali dan mendapat tanggapan berupa like dan emoji sebanyak 223 kali.

Tak hanya memposting tulisan, IA Medah yang telah pindah ke Partai Hanura ini juga menyertakan tiga buah foto bersama calon gubernur Victor Laiskodat dan Josef Nae Soi.

Foto pertama, terlihat Medah dan istrinya bersama Victor Laiskodat, Josej Nae Soi, Sarah Leri Mboeik dan Laurens Leba Tukan dan seorang lainnya.

Foto berikutnya, Tampak Medah bersama Victor Laiskodat sedang duduk. Keduanya sama-sama mengenakan kaus putih dan celana jins biru. Medah terlihat sedang berbicara sambil memnggerakkan tangan kanannya

Foto berikutnya, Medah dan Viktor Laiskodat sedang berdiri, sama-sama mengenakan kemeja putih. Victor mengenakan kemeja putih lengan panjang sedangkan Medah kemeja putih bergaris lengan pendek. Keduanya juga tampak sedang membicarakan sesuatu. (*)

poskupangonline
instagram.com/poskupangonline
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved