Tega, Seorang Warga Perkosa Wisatawan Asal Perancis di Labuan Bajo

Lelaki berprofesi sebagai pemandu wisata free lance berinisial A, tega memperkosa seorang wisatawan asal Perancis berinisial MB

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Servatinus Mammilianus
Kapolres Mabar (tengah) saat menghadiri acara berkaitan dengan diskusi masalah perdagangan manusia di daerah itu, beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Lelaki berprofesi sebagai pemandu wisata free lance berinisial A, tega memperkosa seorang wisatawan asal Perancis berinisial MB, berusia 22 tahun di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Perlakuan tidak senonoh oleh lelaki tersebut, berlangsung saat dia menghantar sang bule dari obyek wisata air terjun Cunca Wulang ke kota Labuan Bajo.

Baca: Ini Alasan Syahrini Belum Juga Menikah di Usianya Saat Ini, Jangan Baper Loh

Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumowardono, SIK kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (19/6/2018) mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap oknum yang diduga pelaku.

Julisa menjelaskan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Hari Selasa (12/6/2018) pukul 16.30 Wita dan dilaporkan ke kepolisian, Rabu (13/6/2018) pukul 15.00 Wita.

"Kronologi kejadiannya, yaitu Hari Selasa tanggal 12 Juni 2018 pukul 12.00 wita, korban dan pelaku bersepakat menuju air terjun Cunca Wulang dengan menggunakan sepeda Motor. Sepulang dari lokasi air terjun, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan. Korban menolak ajakan pelaku tetapi pelaku mengancam," kata Julisa.

Ancamannya, yakni jika perempuan wisatawan itu tidak mau berhubungan badan maka pelaku akan memanggil teman-temannya untuk memperkosa korban.

"Dengan terpaksa korban mengikuti ajakan pelaku untuk berhubungan badan di hutan. Pelaku merupakan guide free lance inisial A," kata Julisa.

Informasi lain yang dihimpun POS-KUPANG.COM, pelaku saat itu yang mengendarai sepeda motor. Pelaku mengajak dan memaksa korban berhubungan badan dalam perjalanan pulang dari Cunca Wulang menuju Labuan Bajo.

Sebelumnya mereka bertemu dengan beberapa orang yang sedang mabuk. Saat pelaku mengajak korban berhubungan badan, pelaku menakut-nakuti korban dengan mengancam untuk memanggil orang yang mabuk tadi. Karena korban takut akhirnya dia mengikuti keinginan pelaku. Lalu aksi tidak senonoh itu berlangsung di semak belukar.

Setelah aksi tersebut, pelaku menghantar korban ke salah satu hotel tempat korban menginap. Saat tiba di hotel, pelaku meminta lagi korban untuk berhubungan badan. Korban yang mengalami depresi itu meminta untuk dihantarkan ke salah satu rumah sakit di Labuan Bajo. Pelaku menghantarnya, lalu pelaku melarikan diri. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved