Sesalkan Mobil Damkar Tak Bekerja Maksimal, Anggota DPRD Flotim Minta Serahkan ke TNI atau Polisi
Kebakaran tiga Kantor di Kota Larantuka Flores Timur Senin (18/6/2018) bisa dihentikan berkat kesigapan anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Kebakaran tiga Kantor di Kota Larantuka Flores Timur Senin (18/6/2018) bisa dihentikan berkat kesigapan anggota TNI, Polri dan masyarakat.
Sementara mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemda Flotim yang dikelolah Pol PP Larantuka tidak berdaya mengantisipasi meluasnya kobaran api.
Baca: Tak Ingin Terjebak Macet? Jangan Melintas di Jalur Ini
Warga Flotim pun meluapkan kekesalan mereka terhadap pengelolaan mobil Damkar yang tidak profesional. Kekesalan yang sama disampaikan Anggota DPRD Flotim Ignas Uran.
Ditemui di lokasi kebakaran Selasa (19/6/2018), Ignas Uran mengusulkan ke depan sebaiknya mobil Damkar diserahkan kepada aparat TNI atau Polri.
"Karena pengalaman yang terjadi selama ini, TNI dan Polri ini yang respon cepat setiap kali ada kebakaran," kata Ignas Uran.
Politisi Golkar Flotim itu memastikan akan menyampaikan itu pada sidang di DPRD Flotim nantinya.
"Melihat kondisi ini, memang sebaiknya serahkan saja Damkar itu ke TNI atau Polri. Merek lebih siaga," kata Ignas Uran. (*)