Jerawatan? Ini Ciri-ciri Sudah Terinfeksi Plus Cara Mengatasinya

Jerawat di wajah pasti sangat mengganggu penampilan. Bukan hanya bikin minder tapi sangat sakit jika sudah terinfeksi.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM - Muncul jerawat di wajah pastinya sangat mengganggu penampilan.

Bukan hanya bikin minder, jerawat bisa terasa amat sangat sakit jika sudah terinfeksi.

Jerawat bisa terinfeksi apabila kita sering menyentuh atau memencet jerawat untuk memecahkannya, apalagi menggunakan tangan kotor.

Jerawat infeksi membutuhkan perawatan yang berbeda dari jerawat biasa.

Jika kamu memiliki jerawat, kenali apakah jerawat itu terinfeksi atau tidak.

Pasalnya, mengobati jerawat yang infeksi tidak sama dengan jerawat biasa.

Baca: Unggah Foto Ketua Panwaslu Makan Bersama Paslon, Panwaslu Lapor Pengunggah ke Polisi

Baca: Hari Ini Empat Daerah di NTT Diprediksi Hujan Lokal, Apa Daerahmu Termasuk?

Untuk lebih jelasnya berikut beberapa tanda yang menandakan jerawat sudah terinfeksi:

Sakit saat disentuh

Lebih besar dari jerawat biasa. Jerawat memerah karena meradang.

Ukurannya lebih besar dari jerawat biasanya.

Terdapat bintik putih yang menandakan adanya nanah.

Jerawat
Jerawat (www.adrenalfatiguesolution.com)

Mengatasi jerawat yang sudah terinfeksi Mengobati jerawat yang terinfeksi berarti membunuh bakteri penyebab infeksi.

Berbagai obat-obatan biasa seperti asam salisilat tidak dapat mengobati jerawat jenis ini.

Pasalnya, asam salisilat tidak dapat membunuh bakteri tetapi hanya mengurangi penyebaran jerawat.

Jerawat infeksi dapat diobati dengan antibiotik untuk mengurangi bakteri dan peradangan, baik yang berbentuk krim maupun tablet minum, dan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri jerawat.

Selain obat dari dokter, kamu juga bisa mengobati jerawat di rumah dengan cara: Mengompresnya dengan air hangat dua kali sehari agar nanah dan minyak lebih terangkat keluar.

Namun usahakan jangan menekan jerawat.

Baca: Ini Jadwal Kapal Feri untuk Pelayaran di NTT Hari Ini

Baca: Mau Berpergian Dengan Kapal Pelni di NTT Hari Ini, Ini Jadwalnya

Baca: Inilah Pemain Nigeria yang Cetak Gol Bunuh Diri Ketika Melawan Kroasia di Grup D Piala Dunia

Tidak menyentuh, menggaruk, atau memencet jerawat dengan tangan karena meningkatkan risiko infeksi.

Tidak menggunakan make up di area jerawat yang terinfeksi.

Membersihkan wajah secara teratur terutama setelah menggunakan make up di sekitar jerawat tanpa menggosok bagian yang berjerawat.

Mengganti seprai dan sarung bantal secara teratur untuk menghindari berkumpulnya bakteri yang bisa memperparah jerawat.

Konsultasikan kembali ke dokter jika infeksi tidak kunjung hilang selama beberapa minggu atau gejalanya semakin parah dan bahkan menyebar ke bagian wajah yang lain.

Selain obat, kemungkinan besar dokter akan melakukan operasi laser atau terapi cahaya untuk membunuh bakteri penyebab jerawat yang membuatnya menjadi infeksi.

Jika jerawat sudah berhasil diobati biasanya ia akan meninggalkan jaringan parut atau bopeng.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dermatology Research and Practice Journal, chemical peeling, laser, dan mikrodermabrasi bisa membantu mengurangi bekas luka yang ditinggalkan jerawat infeksi.

Baca: Anda Wajib Tahu, Durasi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan Sesuai Tingkatan Usia

Baca: Saat Istirahat, Jantungmu Berdetak Lebih Cepat? Waspada, Ini yang Terjadi Pada Dirimu

Baca: Peru Gagal Penalti Ikuti Jejak Argentina, Begini Posisi Denmark Bersama Prancis di Grup C

Ilustrasi pria berjerawat(yanyong)

9 Hal Wajib Bagi Para Pria

Jerawat termasuk masalah kulit yang bisa dialami oleh perempuan dan laki-laki. Banyak faktor yang bisa jadi penyebab munculnya jerawat, seperti faktor kebersihan, genetik, hormonal dan bakteri.

Berbeda dengan perempuan yang kemunculan jerawat dipengaruhi oleh siklus menstruasi, pada laki-laki jerawat akan terus ada selama belum mendapatkan pengobatan.

Hal ini karena kadar androgen pada laki-laki yang cenderung konstan.

Selain itu, jaringan kulit pada laki-laki yang cenderung lebih tebal, membuat kerusakan atau jaringan parut, yang ditimbulkan bisa lebih berat dibandingkan pada perempuan.

Tapi tidak perlu khawatir, ada cara untuk mencegah munculnya jerawat. Apa saja itu?

1. Keep your skin clean

Membersihkan wajah secara teratur adalah suatu keharusan agar kulit tetap sehat dan terhindar dari jerawat.

Sebab, sisa minyak, kotoran, dan produk yang tidak dibilas dapat menyebabkan sumbatan pada saluran kelenjar penghasil minyak dan memicu jerawat.

Baca: Payah, 4 Zodiak Ini Paling Berat Melupakan Mantannya, Juga Paling Baper

Baca: 4 Zodiak Ini Adalah Sosok yang Bisa Jaga Hubungan Asmara, Cocok Dijadikan Pasangan Hidup

2. Hati-hati memilih produk untuk perawatan kulit wajah

Ada suatu kondisi yang disebut acne cosmetica, yaitu timbulnya jerawat yang diakibatkan oleh pemakaian produk kosmetik.

Hindari produk yang terlalu iritatif dan mengandung alkohol, karena dapat memicu jerawat.

Pilihlah produk pembersih wajah yang mampu membersihkan kotoran yang menempel di wajah sampai dengan pori terdalam, seperti pembersih yang mengandung carnitine dan ekstrak super fruit yang efektif membersihkan wajah secara menyeluruh.

3. Jangan terlalu sering mengonsumsi dairy food

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Dermatology menjelaskan, konsumsi produk yang mengandung susu dan dairy, dapat meningkatkan produksi sebum.

Sebum, secara tidak langsung berisiko lebih tinggi dalam memicu sumbatan di kelenjar minyak yang menyebabkan jerawat.

4. Kendalikan stres

Kondisi psikologis sangat mempengaruhi timbulnya jerawat. Sebuah penelitian pada tahun 2007 menjelaskan, semakin tinggi tingkat stres psikologis akan semakin meningkatkan keparahan dari jerawat.

5. Jangan merokok

Merokok akan memicu produksi senyawa kimiawi dalam tubuh yang disebut radikal bebas.

Radikal bebas akan memicu tubuh kita untuk memproduksi protein yang menyebabkan inflamasi (peradangan), yang disebut sitokin.

Baca: Akhir Musim Panas Nanti, Kerajaan Inggris Akan Gelar Pernikahan Gay Pertama

Baca: Fakta Menyakitkan Argentina vs Islandia, Gagal Penalti Hingga Meme Kocak Messi

Molekul ini diketahui berperan pada fase-fase awal timbulnya jerawat.

Suatu penelitian menunjukkan, pada pori- pori kulit yang mengalami sumbatan, ditemukan kadar sitokin yang tinggi yang akhirnya akan memicu jerawat.

Jadi, stop merokok bila ingin kulit bebas dari jerawat.

Lalu bagaimana dengan e-cigarettes atau vape? Studi di tahun 2016 menjelaskan pula, baik merokok atau e-cigarettes sama-sama dapat meningkatkan sitokin peradangan yang dapat menyebabkan jerawat.

6. Perhatikan alat cukur yang digunakan sehari-hari

Upayakan untuk selalu menggunakan pisau cukur sekali pakai, atau selalu perhatikan kebersihan alat cukur yang digunakan, termasuk juga produk aftershave.

Karena benda-benda ini dapat memicu timbulnya keadaan seperti jerawat yang disebut folikulitis barbae.

7. Ponsel yang penuh bakteri

Ponsel adalah salah satu alat yang paling banyak kumannya.

Karena itu, terlalu lama menempelkan ponsel ke wajah saat menelepon bisa menimbulkan jerawat. Solusinya? Gunakan earphone dan rajin membersihkan ponsel sebelum digunakan.

8. It’s in your genes

Tak bisa dipungkiri, faktor genetik memegang peranan pula pada seseorang yang mudah mengalami jerawat.

Ada beberapa individu yang apabila berjerawat, maka jerawat yang timbul akan cukup hebat dengan masa penyembuhan yang lama, biasanya keturunannya pun akan mengalami kondisi yang sama saat mengalami jerawat.

Baca: Mau Tinggalkan Rumah Beberapa Hari, Jangan Lupa Letakkan Koin di Dalam Freezer Kulkas

Baca: Anda Wajib Tahu, Ular Sebesar Ini Bisa Memangsa Manusia, Ini Cara Menghindarinya

Apabila telah mengetahui bahwa orangtua memiliki riwayat seperti itu, maka bukan berarti tidak bisa dicegah.

Lakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam merawat kulit agar tidak harus mengalami kondisi serupa.

9. Jerawat yang sudah timbul jangan dibiarkan

Jerawat yang sudah timbul harus secepatnya diobati agar inflamasi/ peradangan dapat secepatnya diatasi, sehingga tidak muncul komplikasi berupa scar (jaringan parut).

Scar jerawat dapat berupa bercak gelap/ merah yang sulit hilang, tekstur kulit menjadi tidak rata atau bahkan menimbul.

Bila sudah sampai seperti ini, pengobatannya akan menjadi lebih sulit lagi. Tidak mau kan? (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ciri-Ciri Jerawat Terinfeksi, Plus Cara Mengatasinya

Baca: Panwas SBD Klaim Pengawasan Tidak Akan Kendor, Meski Ada Upaya Melumpuhkan Mereka

Baca: Cuaca Aktual Penerbangan di Bandara Eltari Kupang Hari Ini Berawan

Baca: Hari Ini, KPU Kabupaten TTS Selenggarakan Debat Putaran II Pilkada TTS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved