Warga Membludak Saat Malam Panggung Hiburan Pesta Emas SMK PP Isidorus Boawae

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan

POS KUPANG. COM | MBAY -- Sebuah lagu dangdut "Terajana" berdendang di kompleks Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) St. Isidorus Boawae Nagekeo, Senin (11/6/2018) malam.

Irama dangdut lagu tersebut sangat terasa. Suasana hening nan sunyi dikompleka SMK tersebut pecah dengan lantunan lagu yang dinyanyikan oleh Andhika "KDI" itu.

Dentuman musik yang begitu menggelegar memecah suasana dingin yang dirasakan oleh warga saat itu.

Warga yang datang dikompleks SMK St. Isidorus Boawae tampak memadati tenda acara.

Saat itu SMK St. Isidorus Boawae mengadakan acara reuni akbar dan pesta emas SMK tersebut.

Warga yang hadir tampak rela duduk diluar tenda tanpa ada alas dan berdiri atas jalan dalam kompleks SMK.

Warga juga tak ketinggalan mengabadikan momen langkah itu. Mereka tampak mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya masing-masing.

Saat itu juga tak hanya orangtua yang datang, anak-anak hingga orang dewasa juga terlihat dikompleks itu. Mereka datang menyaksikan panggung hiburan yang dilaksanakan oleh panitia Pesta Emas SMK St. Isidorus.

Malam itu merupakan malam ke 7 dikompleks tersebut mengadakan malam panggung hiburan.

Acara hiburan dimulai sejak Rabu, (6/6/2018) warga sudah dihibur dengan berbagai mata acara. Mulai dari seni budaya daerah hingga modern dance.

Acara yang dikemaspun begitu sederhana. Para ratusan alumnus SMK yang hadir juga terlibat membawakan beberapa mata acara.

Beberapa warga kepada Pos Kupang, mengaku senang karena bisa dihibur dengan adanya acara hiburan. Panggung hiburan tidak saja asal pentas untuk menghibur tapi juga ada nilai-nilai budaya yang akan disampaikan.

Warga Boawae, Kanisius Kota, mengatakan pentas seni atau panggung hiburan sudah sejak satu minggu yang lalu. Sehingga warga setiap malam datang menyaksikan panggung hiburan.

Dari anak-anak hingga orang dewasa datang menyaksikan. Membuat orang terhibur.

"Sejak minggu lalu. Ramai sekali setiap malam. Ada pentas seni budaya juga. Ada pentas tinju adat (Etu) dan banyak lagi yang lain, " papar Kanisius.

Kanisius mengaku dengan adanya pentas seni budaya dan panggung hiburan warga mendapat pelajaran bahwa budaya dan seni di Boawae harus dilestarikan.

Warga lain, Aris Jima, mengaku ia datang dengan ibunya menyaksikan malam panggung hiburan di kompleks SMK St. Isidorus.

Aris mengaku kampungnya disebelah kali dekat kompleks SMK St. Isidorus.

"Rumah saya disebelah kali. Saya datang terus. Karena disini ramai sekali, saya senang sekali, " papar pria yang akrab disapa Aris ini.

Aris mengaku acara yang dikemas tidak hanya nyanyi-nyanyi tapi juga ada drama dari siswa-siswi SMK St. Isidorus.

Warga lain, Aldo Wonga, mengaku senang bisa hadir ikut acara pesta Emas dan reuni akbar. Dengan adanya panggung hiburan bisa refresing dan terhibur.

"Saya datang dengan bapa dari hari Sabtu. Bapa saya alumni dari SMK-PP Isidorus Boawae. Saya senang bisa hadir ditempat ini, " papar pria yang akrab Aldo ini.

Aldo mengatakan suasana sangat ramai dan semua orang sangat menikmati malam panggung hiburan.

Pantauan Pos Kupang, suasana malam panggung hiburan tersebut sangat ramai. Para penonton tampak menimakti suasanan itu. Malam itu diisi dengan acara nyanyi, goyang, dance. (*)

Baca: Belum Ada Kepastian Trans Nusa Layani Rute Makassar - Labuan Bajo Secara Rutin