Uskup Agung Kupang Ajak Pilih Paslon Sesuai Hati Nurani

Dengan hati nurani yang benar, agar kita menjaga suasana kita supaya tentram, aman, damai, dan kita bersama-sama menciptakan suatu kondisi

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, tommy mbenu nulangi
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebentar lagi akan dilaksanakan.

Dalam situasi politik yang demikian, masyarakat NTT khususnya harus dapat menciptakan suasana supaya tetap tentram, aman, dan damai.

Hal itu disampaikan UskupAgung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr kepada Pos Kupang di Istana Keuskupan Agung Kupang, Senin (11/6/2018).

Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr mengatakan, saat ini masyarakat sedang mempersiapkan pesta demokrasi pilkada NTT. Dalam situasi tersebut, masyarakat harus dapat menyikapi situasi tersebut dengan bijaksana.

" Dengan hati nurani yang benar, agar kita menjaga suasana kita supaya tentram, aman, damai, dan kita bersama-sama menciptakan suatu kondisi, agar setiap orang dengan tenang, dan aman dari hati nuraninya berbondong-bondong ke TPS dan memberikan suaranya sesuai dengan pilihannya," ungkapnya.

Menurutnya, semua calon bupati dan gubernur yang ada saat ini adalah para calon pemimpin yang baik. Mereka juga telah menyampaikan visi dan misinya dalam masa-masa kampanye.

" Dan kita yang sudah membaca tentang mereka punya program hendaklah dapat memberikan suara yang bijaksana agar masa depan dari Kabupaten-kabupaten dan provinsi kita boleh mengalami suatu perubahan dan kesejahtraan yang lebih baik," katanya.

Menjadi pemilih yang bijaksana, jelas Uskup Mgr. Petrus Turang, Pr agar masyarakat mengalami suatu keadaan yang lebih partisipatif sehingga tidak ada pertentangan diantara masyarakat.

" Masyarakat mengalami bahwa dengan partisipasi dalam memilih, mereka tidak menciptakan pertentangan tapi menciptakan suatu keseimbangan. Dimana siapa saja yang terpilih menjadi gubernur atau bupati di daerah kita boleh menjadi pengayom untuk membangun kesejahtraan bersama," jelasnya.

Ia mengingatkan, agar tidak ada yang terpilih, kemudian bertindak diskrimknatif terhadap masyarakat. Sesudah pemilihan, setiap orang harus dilayani.

" Dan kita harus memberikan sokongan supaya program mereka sungguh bisa melayani masyarakat," katanya. (*)

Baca: Gelombang Laut Terus Menghantui Pesisir Pantai Lamawalang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved