Ketua Badan Kehormatan DPRD Belu Meninggal Mendadak, Begini Informasi yang Beredar

Almarhum meninggalkan karena menderita sakit. "Iya benar. Beliau meninggal kemarin. Karena sakit," kata Sekwan Anton.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: OMDSMY Novemy Leo
FB Martin Nai Buti
Ketua Badan Kehormatan DPRD Belu, Fransisco Soares Pereira 

POS-KUPANG.COM - Kabar duka datang dari Keluarga Besar DPRD Belu dan Partai Gerindra Kabupaten Belu.

Pasalnya, salah satu anggota DPRD Belu periode 2014-2019 yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Belu, Fransisco Soares Pereira meninggal dunia secara mendadak pada Minggu (10/6/2018) sore.

Diduga meninggal karena menderita sakit jantung.

Kabar meninggalnya anggota dewan yang akrab disapa Siku Naruk ini menyebar begitu cepat melalui media sosial facebook maupun grup-grup whatsapp (WA).

Baca: HMI Cabang Kupang Buat Petisi Pemuda Dan Mahasiswa Di NTT

Baca: Wah, Waspadalah! Ada Pencuri Berkeliaran di Liliba

Ucapan duka cita di facebook dari sejumlah kerabat dan teman anggota DPRD. Akun facebook Dinas Pariwisata Belu juga langsung mengunggah foto fransisco disertai ucapan turut berduka cita.

Unggahan ini mendapat ratusan tanggapan.

Akun anggota DPRD Belu, Martin Nai Buti lebih dahulu menggunggah berita kematian fransisco disertai ucapan selamat jalan serta dua buah foto almarhum semasa hidup dan foto almarhum sudah terbujur kaku mengenakan setelan jas hitam dibalut kain adat.

Baca: Patut Ditiru! Zodiak-zodiak Ini Ternyata Dikenal Mudah Bersyukur, Kamu Termasuk?

Baca: Pesantren Ramadhan Edukasi Generasi Muda Bijak Gunakan Media Sosial

Postingan ini mendapat 681 respon dan komentar, ada juga yang tidak percaya dan meragukan kebenaran informasi ini.

Sekretaris DPRD Belu, Anton Tisera yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Senin (11/6/2018) pagi membenarkan meninggalnya anggota dewan yang terkenal tegas dan keras saat berbicara dalam sidang-sidang DPRD.

Menurutnya, almarhum meninggalkan karena menderita sakit. "Iya benar. Beliau meninggal kemarin. Karena sakit," kata Sekwan Anton.

Baca: Fredrich Yunadi Geram Saat Majelis Hakim Menolak Permintaan Pulang saat Lebaran

Ungkap Fakta Lain

Kabar meninggalnya anggota DPRD Belu, Frasisco Soares Pereira seolah mengungkap peristiwa lain yang tidak terungkap selama ini di Kabupaten Belu.

Penyebab kematian almarhum secara resmi disampaikan oleh Sekretaris DPRD Belu bahwa akibat menderita sakit.

Banyak kalangan merasa kehilangan dengan kepergian Siku Naruk.

Baca: Neneknya Meninggal Dunia, Jin BTS Langsung Tinggalkan Acara SBS Inkigayo dan Minta Maaf pada ARMY

Akun Anggota DPRD Belu dari Fraksi Gerindra, Martin Nai Buti pada Senin (11/6/2018) kembali menggunggah beberapa foto Siku Naruk semasa hidup berisi caption: Atas nama Almarhum kk Fransisco Soares Pereira/ Sico Naruk, saya Menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Masyarakat kab Belu dan khususnya masyrakat Kec.kota, Kakuluk mesak dan Atb barat yg sudah mmpercayakan Almrhum mnjadi Wakil rakyat dapil-1 dari Partai Gerindra selama hampir 4 tahun ini,
Sudah banyak yg Almarhum suarakan dengan gayanya yg khas, namun tentunya belum memuaskan kalian semua, dan untuk itu, ijinkan Saya sekali lagi atas nama Kk Sico Almrhum menyampaikan permohonan maaf yg sedalam dalam nya atas semuanya itu...

Kk Sico tdk bisa lagi melanjutkan semua nya itu krn Tuhan berkehendak lain,, DIA SUDAH TINGGALKAN KITA SEMUA..
Mohon doa kita mengiring perjalanannya ke rumah Bapa.
Selamat jalan PEJUANG PARTAI GERINDRA.

Baca: Paspampres Kini Pakai Skuter Listrik Viar

Akun lainnya, Helio Caetano Moniz yang juga seorang pengacara mengunggah foto almarhum dan caption: 

Kemarin Engkau masih datang di rumah. Saya masih ingat isi pembicaraan kita, bahkan masih tertawa terhadap candamu. Saya sama sekali tak menyangka, pertemuan itu adalah terakhir kalinya dalam hidup.

Saudaraku, kita pernah bersama, suka duka kita jalani dan lewati bersama. Kita kadang sepakat dan kadang bertengkar. Saya mohon maaf atas segala kesalahan yg ada, dan saya pun memaafkan segala yg sudah2, saya mencintaimu dan pasti ada cerita yang akan membuatku mengenangmu.

Tuhan sertamu dalam keyakinanku. Love you Maun.

Baca: Tarian Bonet Awali Kegiatan Tutup Tahun Ajaran 2017/2018 di SDK St. Arnoldus Penfui

Akun berikutnya, Mariano Parada, Ketua Lembaga Peduli Masyarakat Timor Indonesia ini mengunggah foto Siku Naruk yang memakai topi cowboy dan sedang berada di atas sebuah motor trail. Dia menambahkan caption :

Satu persatu para pejuang kita telah dipanggil menghadap sang khalik.

"Lebih baik saudara yang jahat, daripada teman yang baik"@begitu pesan bijak yang selalu Kau ingatkan versi bahasa Portugis dalam setiap diskusi jika kita berbeda.

R.I.P Apa Siku.

Baca: Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Nikita Mirzani Diserahkan ke Kejaksaan

Namun beberapa postingan di media sosial berbicara hal lain.

Ada satu akun yang diduga keluarga almarhum menjelaskan soal kematian anggota DPRD ini yang diduga karena sedang berada di lokasi judi sabung ayam.

Akun ini secara terbuka menjawab berbagai pertanyaan seputar kematian Siku Naruk.

Dia menjelaskan bahwa kematian almarhum karena sedang berada di lokasi judi sabung ayam.

Diduga, karena ayam jagoan almarhum menang sehingga dia kegirangan. Saat itulah terjatuh mengenai drum bekas dan tidak tertolong.

 "Bpk pi taji aym.teriak2 kr menang.jth trn kpla kena drum tajm kk."

Demikian akun ini menjawab pertanyaan akun lainnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved